Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puan Bukber di Rumah Rosan, Politikus PDI-P Sebut Bukan Sinyal Merapat ke Prabowo-Gibran

Kompas.com - 02/04/2024, 10:03 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politikus PDI-P Deddy Yevri Sitorus berpandangan bahwa kehadiran Ketua DPP PDI-P sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani dalam acara buka puasa bersama (bukber) di rumah Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, tidak berkaitan dengan situasi politik ke depan.

Hal itu disampaikan Deddy saat ditanya apakah hadirnya Puan Maharani adalah sinyal merapatnya PDI-P kepada kubu Prabowo-Gibran sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Enggak ada lah (kaitan politik PDI-P bakal merapat)," kata Deddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).

Dia menegaskan bahwa acara yang digelar di rumah Rosan juga adalah buka puasa bersama di bulan Ramadhan.

Baca juga: Puan Buka Puasa Bareng Rosan-Bamsoet, TKN Prabowo: Tak Perlu Tarik ke Politik

Deddy juga meyakini bahwa PDI-P tidak mempersoalkan kehadiran Puan di sana.

"Dia (Puan) itu kan teman lama. Masa, itu saja jadi masalah?" ujar anggota Komisi VI DPR itu.

Lebih lanjut, Deddy mengaku tidak bisa panjang lebar berkomentar karena tidak hadir dalam acara buka bersama itu.

Menurut dia, Puan yang lebih tahu apa saja yang dibicarakan dalam acara tersebut.

Namun sekali lagi, Deddy menyebut bahwa dirinya juga tidak mempersoalkan kehadiran Puan di sana.

"Tanya Mbak Puan dong, setahu saya sih, mereka teman lama. Jadi saya kira itu hal yang biasa, silaturahmi, lagi buka puasa bersama," kata Deddy.

Baca juga: Saat TKN dan PDI-P Kompak Minta Kehadiran Puan di Rumah Rosan Jangan Ditarik ke Politik...

Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Eddy Soeparno mengonfirmasi bahwa Puan Maharani hadir dalam acara buka puasa bersama di rumah Rosan Roeslani.

Dalam acara tersebut, sejumlah elite pendukung Prabowo hadir, di antaranya seperti Rosan hingga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).

Kemudian, Puan tampak berfoto bersama Bamsoet dan Rosan dalam acara buka puasa bersama tersebut, .

"Iya itu bukber. Acara bukber hari Kamis lalu. Itu bukbernya bukber umum, dalam artian ya semua orang diundang di situ," ujar Eddy saat dihubungi, Senin.

Menurut Eddy, pertemuan di acara buka puasa bersama itu tidak terkait dengan politik sama sekali.

"Nadiem diundang. Terus teman-teman HIPMI diundang. Ya pokoknya bukber umum, tidak ada khusus. Tidak ada terkait partai-partai. Mbak Puan juga hadir karena memang berteman saja. Jadi ini sesungguhnya buka puasa bersama yang tidak ada agenda politiknya," katanya.

Baca juga: Jawaban Puan Ditanya soal Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati Usai Pilpres 2024

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com