Hal itu disampaikan Deddy saat ditanya apakah hadirnya Puan Maharani adalah sinyal merapatnya PDI-P kepada kubu Prabowo-Gibran sebagai pemenang pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
"Enggak ada lah (kaitan politik PDI-P bakal merapat)," kata Deddy di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (1/4/2024).
Dia menegaskan bahwa acara yang digelar di rumah Rosan juga adalah buka puasa bersama di bulan Ramadhan.
Deddy juga meyakini bahwa PDI-P tidak mempersoalkan kehadiran Puan di sana.
"Dia (Puan) itu kan teman lama. Masa, itu saja jadi masalah?" ujar anggota Komisi VI DPR itu.
Lebih lanjut, Deddy mengaku tidak bisa panjang lebar berkomentar karena tidak hadir dalam acara buka bersama itu.
Menurut dia, Puan yang lebih tahu apa saja yang dibicarakan dalam acara tersebut.
Namun sekali lagi, Deddy menyebut bahwa dirinya juga tidak mempersoalkan kehadiran Puan di sana.
"Tanya Mbak Puan dong, setahu saya sih, mereka teman lama. Jadi saya kira itu hal yang biasa, silaturahmi, lagi buka puasa bersama," kata Deddy.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Eddy Soeparno mengonfirmasi bahwa Puan Maharani hadir dalam acara buka puasa bersama di rumah Rosan Roeslani.
Dalam acara tersebut, sejumlah elite pendukung Prabowo hadir, di antaranya seperti Rosan hingga Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet).
"Iya itu bukber. Acara bukber hari Kamis lalu. Itu bukbernya bukber umum, dalam artian ya semua orang diundang di situ," ujar Eddy saat dihubungi, Senin.
Menurut Eddy, pertemuan di acara buka puasa bersama itu tidak terkait dengan politik sama sekali.
"Nadiem diundang. Terus teman-teman HIPMI diundang. Ya pokoknya bukber umum, tidak ada khusus. Tidak ada terkait partai-partai. Mbak Puan juga hadir karena memang berteman saja. Jadi ini sesungguhnya buka puasa bersama yang tidak ada agenda politiknya," katanya.
https://nasional.kompas.com/read/2024/04/02/10032671/puan-bukber-di-rumah-rosan-politikus-pdi-p-sebut-bukan-sinyal-merapat-ke