Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

BUMN Dukung Penuh Penyelenggaraan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Kompas.com - 31/03/2024, 19:57 WIB
Aningtias Jatmika,
Aditya Mulyawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Badan usaha milik negara (BUMN) berkomitmen penuh dalam mendukung penyelenggaraan mudik yang lancar, aman, dan nyaman dalam menciptakan pengalaman mudik asyik bersama BUMN 2024.

Direktur Utama Jasa Raharja Rivan A Purwantono menyampaikan, berdasarkan informasi terbaru, program mudik gratis bertema “Mudik Asyik Bersama BUMN” diikuti oleh 88 BUMN.

Hal itu dia sampaikan dalam konferensi pers bertajuk “Peran BUMN dalam Mudik Lebaran Tahun 2024” yang berlangsung di Media Center Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

“Setidaknya, ada 88 BUMN turut berpartisipasi yang siap melayani lebih dari 80.215 pemudik. Para pemudik akan diberangkatkan melalui tiga moda transportasi, yakni 1.225 unit bus, 60 unit kereta api, dan 15 unit kapal laut dengan tujuan lebih dari 200 kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” ujar Rivan dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Minggu (31/3/2024).

Rivan menambahkan, salah satu tujuan dari mudik gratis itu adalah membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah dan meminimalisasi risiko kecelakaan lalu lintas dengan pengalihan penggunaan sepeda motor ke moda bus, kereta api, dan kapal.

Pendaftaran Mudik Bersama BUMN 2024 yang dibuka secara online sejak beberapa minggu belakangan telah memasuki tahap verifikasi data. Rencananya, seremonial pemberangkatan kereta api dari Stasiun Pasar Senen akan dilaksanakan pada 2-4 April 2024. Sementara, keberangkatan bus akan dilakukan dari Silang Monumen Nasional Jakarta pada 5 April 2024.

Selain menyelenggarakan mudik gratis, lanjut Rivan, Jasa Raharja juga berkontribusi aktif dalam berbagai kegiatan dan pengamanan Operasi Ketupat yang dilaksanakan Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca juga: Jasa Raharja dan Kejaksaan Agung Gelar FGD Risiko Penyimpangan Dana Pertanggungan Wajib Korban Kecelakaan Lalu Lintas

Pada 2024, salah satu langkah strategis yang dilakukan Jasa Raharja adalah berkoordinasi aktif dengan lima pilar keselamatan lalu lintas melalui Forum Komunikasi Lalu Lintas (FKLL), berkontribusi aktif dalam 22 pos pelayanan terpadu, dan menyiapkan 102 mobil unit keselamatan lalu lintas.

“Kami juga secara konsisten bersinergi dalam berbagai program pencegahan kecelakaan, meningkatkan kepatuhan dan ketertiban masyarakat, dan melakukan survei jalur untuk pemetaan titik-titik wilayah yang menjadi lokasi rawan kecelakaan di sepanjang jalur mudik,” jelas Rivan.

Jasa Raharja sendiri menargetkan dapat mengangkut 20.000 pemudik ke berbagai wilayah Indonesia lewat mudik gratis yang diinisiasi perseroan. Jasa Raharja telah menyiapkan 104 bus dan 26 rangkaian kereta api.

Sementara itu, PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyiapkan Angkutan Lebaran 2024 selama 22 hari, yakni 31 Maret hingga 21 April 2024.

Selama periode tersebut, KAI menyiapkan 4.222.058 tempat duduk yang terdiri atas 3.283.204 tempat duduk kereta api (KA) Jarak Jauh dan 938.854 tempat duduk KA Lokal. Jumlah ini lebih banyak 10 persen jika dibandingkan realisasi penumpang Angkutan Lebaran 2023, yakni sebanyak 3,8 juta penumpang.

Pada Angkutan Lebaran 2024, terdapat 8.678 perjalanan kereta api jarak jauh dan lokal atau rata-rata 394 perjalanan KA per hari. Jumlah total perjalanan KA ini sudah termasuk 1.242 perjalanan KA tambahan yang terdiri atas 1.154 perjalanan KA jarak jauh tambahan dan 88 perjalanan KA lokal tambahan.

Baca juga: Dirut Jasa Raharja Hadiri Rakor Lintas Sektoral Operasi Ketupat 2024

Guna mendukung perjalanan kereta api pada masa Angkutan Lebaran tersebut, KAI juga menyiapkan 472 unit lokomotif, 1.872 unit kereta, dan 99 unit KRD.

“Kami memprediksi, puncak arus mudik terjadi pada H-4 Lebaran atau pada 6 April 2024. Adapun puncak arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau pada 14 April 2024,” ujar Direktur Niaga KAI Hadis Surya Palapa.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemblokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi 'May Day', Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi "May Day", Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com