Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pengoplos BBM Pertalite Jadi Pertamax

Kompas.com - 28/03/2024, 18:06 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri mengungkap kasus bahan bakar minyak (BBM) oplosan di empat SPBU yang berlokasi di Kawasan Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).

Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Nunung Syarifuddin mengatakan, lima tersangka telah ditetapkan.

"Subdit 3 telah membuat atau menerbitkan tiga LP dan menetapkan lima orang tersangka serta melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti," kata Nunung dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (28/3/2024).

Adapun empat SPBU yang dimaksud ada di Kecamatan Karang Tengah dan Kecamatan Pinang Kota Tangerang. Lalu, SPBU di Kebun Jeruk, Jakarta Barat; serta SPBU di Kawasan Cimanggis, Kota Depok.

Baca juga: Dua Karyawan SPBU Karawang Diperiksa dalam Kasus Bensin Dicampur Air di Bekasi

Kelima tersangka yang ditetapkan adalah inisial RHS (49) selaku pengelola SPBU, AP (37) selaku manajer SPBU, DM (41) selaku manajer, serta RI (24) dan (AH) selaku pengawas SPBU.

Nunung menjelaskan, awalnya polisi menangkap tersangka inisial RHS dan AP selaku pengelola dan manajer dari SPBU yang ada di Kecamatan Karang Tengah dan Pinang, Kota Tangerang pada 7 Maret 2024.

Setelah dikembangkan, polisi menangkap pelaku lain yang menjalankan kasus serupa di SPBU Kawasan Cimanggis, Depok dan Kawasan Jeruk Purut, Jakarta Barat.

"Jadi sudah empat SPBU yang melakukan penyimpangan dengan modus yang sama," ujar Nunung.

Dari penangkapan ini telah disita sejumlah barang bukti di antaranya 29.046 liter BBM Pertamax yang diduga palsu.

Baca juga: Pertamina Jamin Ketersediaan BBM Selama Libur Lebaran 2024

Dengan rincian, sebanyak 9.004 liter diamankan dari SPBU Karang Tengah, Tangerang. Lalu, 3.700 liter dari Kecamatan Pinang Kota Tangerang.

Kemudian, bebanyak 6.814 liter diamankan dari SPBU Kebun Jeruk, Jakarta dan dari SPBU Kawasan Cimanggis, Depok sebanyak 9.528 liter yang disita.

"Selain itu, kita juga mengamankan sample masing-masing lima liter BBM pertalite yang sudah dicampur zat pewarna sehingga menyerupai Pertamax," kata Nunung.

Lebih lanjut, disita juga uang tunai hasil penjualan BBM dengan total 111.552.000.

Nunung mengungkapkan bahwa para pelaku mengenal satu sama lain.

Kemudian, mereka mengoplos BBM Pertamax dan menggantinya dengan BBM Pertalite di SPBU masing-masing.

Baca juga: Ini Dampak Mencampur BBM Pertalite dan Pertamax Turbo

Halaman:


Terkini Lainnya

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com