Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Tingkatkan Kualitas Spiritual Karyawan, Acara Ramadhan Ngantor Setjen DPR RI Tuai Respons Positif

Kompas.com - 22/03/2024, 20:41 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kegiatan Ramadhan Ngantor yang diinisiasi oleh Biro Pemberitaan Parlemen Sekretariat Jenderal (Setjen) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) menuai respons positif dari sejumlah anggota.

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Ace Hasan Syadzily mengatakan, kegiatan tersebut harus menjadi agenda rutin selama Ramadhan di lingkungan Setjen DPR RI.

”Saya kira kegiatan ini sangat positif dan harus menjadi kegiatan rutin dari Setjen DPR RI untuk meningkatkan ketakwaan bagi setiap insan yang ada di lingkungan Setjen DPR RI,” ujar Ace melalui siaran persnya, Jumat (22/3/2024).

Pernyataan tersebut disampaikannya usai mengikuti kegiatan Ramadhan Ngantor di Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). Pada kesempatan tersebut, Ace juga memberikan kuliah tujuh menit (kultum) buka puasa.

Baca juga: Komisi I DPR Apresiasi Panglima TNI karena Pemilu Berjalan Aman dan Lancar

Ace juga turut memberikan apresiasi, terlebih acara Ramadhan Ngantor juga memberikan santunan kepada anak-anak yatim.

“Dengan kegiatan santunan, memaksimalkan zakat, infak, sedekah di lingkungan Sekretariat Jenderal DPR RI, tentu kami harapkan bahwa para karyawan DPR RI khususnya itu juga memiliki spiritualitas yang tinggi,” ungkapnya.

Dirinya berharap kegiatan Ramadhan Ngantor ini dapat meningkatkan kualitas spiritual karyawan di Setjen DPR RI.

Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanul Haq menilai bahwa acara Ramadhan Ngantor merupakan simbol untuk tetap mengutamakan etos kerja meski sedang berpuasa Ramadhan.

Baca juga: Berikan Bantuan untuk Korban Banjir Semarang, Anggota Komisi VIII: Ringankan Penderitaan Warga

”Acara ini justru menegaskan bahwa Ramadhan itu adalah bulan ketika etos kerja kita harus terlihat. Ini poin terpenting, karena kalau kita lihat sejarah nabi, maka hampir seluruh peperangan nabi selama Ramadhan dimenangkan oleh Rasulullah SAW,” tutur Maman.

“Jadi, ini menjadi kata kuncinya, etos kerja itu harus terlihat di Ramadhan, sehingga Ramadhan Ngantor menjadi poin penting mengikuti Rasulullah SAW,” lanjutnya.

Maman juga berpendapat bahwa kegiatan ini tidak monoton dan tetap bermakna serta penuh manfaat.

”Di sini beda, ada kemasan dimana MC, lalu pengisi acara, terus tata letak panggung, ini betul-betul membuat nggak boring gitu. Sehingga, menghadirkan anak yatim pun tidak pada kontak anak yatim kayak mau dijejerin, mau dipamerin, tapi mereka dilibatkan, mereka dilibatkan bahwa kita membutuhkan doa-doa anak-anak yatim itu,” jelas Maman.

Maman berharap acara Ramadhan Ngantor ini dapat berdampak baik pada iklim kerja di lingkungan Setjen DPR RI selama Ramadhan.

Baca juga: Suarakan Isu Perdamaian, Puan Akan Hadiri Sidang Umum Forum Parlemen Dunia di Swiss

“Saya yakin pola seperti ini ya akan membuat kita bisa keluar dari rutinitas, keluar dari kegiatan yang formal, dan lain sebagainya. Ini menjadi obat terbaik kita untuk lalu nanti bekerja keras dengan etos kerja yang baik,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com