Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Apple dan Microsoft Minta Waktu Bertemu Jokowi untuk Bahas Investasi

Kompas.com - 22/03/2024, 20:26 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria mengungkapkan, CEO Apple Tim Cook dan CEO Satya Nadella meminta waktu bertemu dengan Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Indonesia pada April 2024 bulan depan.

"Mereka mengirimkan surat untuk bisa bertemu dengan pimpinan negara," kata Nezar saat ditemui di Kantor Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (22/3/2024).

Nezar menuturkan, Cook dan Nadella mengunjungi Indonesia karena punya niat untuk berinvestasi di negara ini, baik di segi sumber daya manusia maupun manufaktur.

Baca juga: Hoaks dan Disinformasi Muncul Jelang Pemilu 2024, Wamenkominfo Ajak Gunakan Internet Sehat

Pemerintah pun menyambut baik rencana kunjungan dua bos perusahaan teknologi raksasa tersebut dan siap menampung rencana investasi mereka.

"Kalau mereka berminat untuk berinvestasi saya kira kita membuka tangan yang lebar dan tentu saja sambil memperkuat kekuatan nasional kita," kata dia.

Nezar berharap, kerja sama antara Apple, Microsoft, dan Indonesia kelak dapat menghasilkan manfaat khususnya pada pembangunan kapasitas dan kompetensi talenta digital.


Rencana kunjungan Cook dan Nadella pertama kali diungkapkan oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi pada Kamis (21/3/2024) kemarin.

Budi menyebutkan, Cook akan berkunjung ke Indonesia pada 20 April 2024 untuk meninjau Apple Academy yang terletak di kawasan BSD, Tangerang.

Apple Academy sendiri adalah program resmi Apple untuk mengembangkan talenta di bidang IT khususnya pada pengembangan produk Apple.

Baca juga: Wamenkominfo Nezar Patria: Transformasi Digital Butuh Support Energi Berkelanjutan dan Hijau

Selain Tim Cook, Budi mengungkapkan bahwa CEO Microsoft juga berencana menyambangi Indonesia pada pertengahan April mendatang meski belum diketahui tanggal pastinya.

Budi mengatakan, CEO Microsoft itu hadir ke Indonesia untuk membicarakan transfer pengetahuan teknologi, termasuk soal kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

"Mau tidak mau AI ini kan terus berkembang. Kita perlu banyak kerja sama dan mengadopsi berbagai pemain-pemain global, harus bekerja sama," ujar Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com