JAKARTA, KOMPAS.com - Jajak pendapat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memetakan sikap pemilih terhadap hasil Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Rabu (20/3/2024).
Survei menanyakan kepada responden, “Jika nanti KPU memutuskan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menang satu putaran, apakah Ibu/Bapak akan setuju atau tidak setuju?”
Secara umum, 89,8 persen responden menjawab “Ya, saya akan setuju dengan keputusan KPU”. Sedangkan 9,3 persen responden menjawab “Saya tidak setuju dengan keputusan KPU”.
Sisanya, sebanyak 0,9 persen responden tidak tahu atau tidak menjawab.
Dilihat dari basis pilihan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres), responden yang memilih pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, paling banyak menyatakan ketidaksetujuan. Jumlahnya mencapai 17,7 persen responden.
Meski begitu, responden yang memilih Anies-Muhaimin dan setuju terhadap hasil pilpres jumlahnya masih lebih banyak.
Baca juga: Sejumlah Kesalahan Suara Tak Terkoreksi, KPU Yakin Hitungan Pemilu 2024 Akuntabel
Sementara, responden yang memilih Prabowo-Gibran paling banyak setuju dengan keputusan KPU. Namun, ada juga pemilih Prabowo-Gibran yang tidak setuju.
“Bahwa ternyata yang setuju bukan hanya dari pihak yang menang saja, tetapi dari pihak yang kalah pun pemilih-pemilihnya setuju meskipun ada perbedaan tingkat persetujuannya,” kata Peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube LSI Denny JA Official, Jumat (22/3/2024).
Berikut rincian sikap pemilih capres-cawapres terhadap hasil Pilpres 2024:
Pemilih Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar
Pemilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Pemilih Ganjar Pranowo-Mahfud MD
Selanjutnya, dilihat dari pilihan partai politik (parpol), responden yang paling banyak tidak menerima keputusan KPU datang dari pemilih Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Angkanya mencapai 27,4 persen.
Selain itu, responden pemilih Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga banyak menyatakan ketidaksetujuan. Ketiganya merupakan parpol pengusung Anies-Muhaimin.
Di sisi lain, responden pemilih Gerindra menjadi yang paling banyak menyatakan menerima keputusan KPU. Gerindra merupakan partai politik utama pengusung Prabowo-Gibran.