Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Tak Lolos ke Senayan, Kaesang Mengaku Sangat "Legowo"

Kompas.com - 21/03/2024, 19:47 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarap mengatakan, dia sangat mengikhlaskan partainya tidak bisa lolos ke DPR RI.

Kaesang menegaskan bahwa dalam politik semua bisa terjadi sehingga sebagai ketua umum partai politik (parpol), dia harus siap.

"Legowo banget saya," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (21/3/2024).

"Saya sebagai ketua umum enggak masalah. Ini namanya politik kita harus siap menang, siap kalah," katanya lagi.

Baca juga: Hasil Pileg 2024: PSI Gagal Masuk DPR, Cuma Dapat 2,8 Persen Suara Sah

Mengenai anggaran kampanye yang begitu besar sudah dikeluarkan oleh PSI, Kaesang menyatakan hal itu pun biasa.

Menurut dia, semua proses yang dijalani oleh PSI pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 ini diharapkan membuat parpolnya makin dewasa dalam berpolitik.

"Ini menjadi hal yang biasa sekali kalau kita mengeluarkan sebuah anggaran, hal yang biasa. Ini adalah sebuah proses kita, proses kita menjadi jauh lebih dewasa nanti dalam berpolitik supaya menjadi lebih baik ke depannya," kata Kaesang.

Baca juga: Ade Armando Lolos ke DPR jika PSI Lolos Parliamentary Threshold

Dalam kesempatan tersebut, Kaesang juga menyampaikan terima kasih untuk masyarakat yang sudah memilih PSI pada Pemilu 2024.

Secara keseluruhan, PSI meraih 4.260.169 suara nasional. Tetapi, raihan tersebut tak mampu membuat PSI melaju ke Senayan.

"Seperti yang teman-teman tahu, kalau itu di nasional itu adalah secara persentase itu 2,81 persen. Dan yang sudah pasti ya enggak akan lolos ke Senayan," ujar Kaesang.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun menegaskan parpolnya akan melakukan evaluasi agar bisa lebih baik di Pemilu 2029 mendatang.

Baca juga: Senyuman Kaesang Tanggapi Tak Lolosnya PSI ke DPR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com