JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin melakukan kunjungan kerja ke Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Rabu (20/3/2024) hingga Kamis (21/3/2024).
Kunjungan kerja tersebut bertepatan dengan hari diumumkannya hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Dikutip dari siaran pers resmi, rombongan Ma'ruf Amin telah bertolak dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Halim Perdanamusuma, Jakarta, ke Pangkalan Udara Haluoleo, Kendari, pada Rabu siang pukul 13.30 WIB.
Agenda pertama yang akan dilakukan Ma'ruf adalah melaksanakan shalat isya dan tarawih bersama masyarakat di Masjid Al-Kautsar, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.
Baca juga: Wapres Kumpulkan Menteri Bahas Stunting, Ungkap Prevalensinya Hanya Turun 0,1 Persen
Mantan ketua umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini juga dijadwalkan memberi tausiyah selepas shalat isya.
Kemudian, pada Kamis besok, Ma'ruf Amin selaku Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) akan mengukuhkan Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) Provinsi Sulawesi Tenggara.
Sulawesi Tenggara adalah provinsi ke-25 yang memiliki KDEKS dari total 38 provinsi se-Indonesia.
Pada Kamis siang, Ma'ruf dan rombogan juga diagendakan mengujungi Puskesmas Lepo-lepo untuk mengecek secara langsung pelaksanaan penanganan stunting sebelum terbang kembali ke Jakarta.
Baca juga: KPU Tolikara Harus 5 Kali Pindah Lokasi Rekapitulasi Suara karena Diancam Massa
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan mengumumkan hasil Pemilu 2024 pada hari ini, Rabu (20/3/2024).
Pasalnya, Rabu ini merupakan hari terakhir bagi KPU RI melakukan rekapitulasi suara nasional. Sebab, UU Pemilu mewajibkan KPU RI menetapkan hasil pemilu nasional 35 hari setelah pencoblosan.
Hari ini, KPU RI dijadwalkan merampungkan rekapitulasi suara tingkat nasional untuk dua provinsi terakhir, yakni Papua dan Papua Pegunungan.
"Setelah itu, setelah semua provinsi selesai rekapitulasi, kemudian kita siapkan berita acara dan nanti kita siapkan Keputusan KPU tentang penetapan hasil pemilu secara nasional atau tingkat nasional," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari pada Selasa (19/3/2024).
Baca juga: Wapres Maruf Amin Klaim TNI-Polri Isi Jabatan Sipil Tak Akan Kembalikan Dwifungsi Militer
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.