Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dai Ambassador Dompet Dhuafa Ajarkan Islam di Suriname

Kompas.com - 16/03/2024, 13:05 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Corps Dai Dompet Dhuafa (Cordofa) kembali mengirimkan dai yang kompeten untuk berdakwah di Suriname selama Ramadhan 1445 Hijriah. 

Dompet Dhuafa mengirim dai ke Suriname untuk melayani mereka yang membutuhkan, mempertahankan, dan membangun kemitraan di Suriname. 

Seperti diketahui, Suriname merupakan negara jajahan Belanda yang terletak di Benua Amerika Selatan. 

Meski secara geografis Suriname berada jauh dari Tanah Air, negara ini memiliki etnis Jawa yang dominan, yakni sekitar 590.855 jiwa atau 15 persen dari keseluruhan total penduduknya.

Kali ini, Dompet Dhuafa memilih ustaz Achmad Fauzi, asli kelahiran Wonosobo, Jawa Tengah karena memiliki bahasa ibu yang tidak begitu berbeda dengan bahasa keseharian masyarakat Suriname, yakni Bahasa Jawa.

Baca juga: Dompet Dhuafa dan Bina Trubus Swadaya Teken MoU Pemberdayaan Agripreneur Sosial

Dengan perjalanan yang tidak sebentar, Dai Ambassador Dompet Dhuafa sampai di Bumi Suriname dengan kehangatan hati dan penuh rasa syukur.

Dalam salah satu safari dakwah Ramadhan di Suriname, Fauzi mengungkapkan, kajian bersama jemaah di salah satu masjid di Suriname adalah sesuatu yang luar biasa. 

Sebab, ada enam jemaah putra dan putri yang antusias mengikuti kajian setelah zuhur dan asar yang diberikan olehnya hari itu. 

Jumlah itu tergolong luar biasa, karena kajian di Masjid Al Furqon Suriname sehari-hari hanya diikuti satu atau dua jemaah.

“Alhamdulillah, jumlah jemaah sudah semakin meningkat. Semoga bisa terus istikamah para jemaah Masjid Al Furqon,” ujarnya dalam siaran pers, Sabtu (16/3/2024). 

Baca juga: Lewat Gerakan Sosial Sisir Kota Pesisir, Dompet Dhuafa Bangun Sekolah Layak untuk Anak Pelosok

Pada kesmpatan itu, Fauzi menyampaikan kajian bertemakan “Menjaga Kebersihan (Kesucian) ketika Kita Menghadap Allah SWT” pada taklim setelah zuhur.

“Selepas asar, tema kajian “Arkaanul Wudhu” beserta cara mempratikkannya. Di sini masih belum banyak yang paham terkait arkaanul wudhu tersebut,” jelasnya. 

Kegiatan Fauzi selama di Suriname tidak jauh berbeda dengan kebanyakan dai, yaitu melayani konsultasi keagamaan, silaturahmi dengan tokoh masyarakat, sampai menunaikan kuliah tujuh menit (kultum) dan menjadi imam shalat. 

Fauzi juga mendapatkan sambutan hangat dari Duta Besar Republik Indonesia di Paramaribo Republik Suriname, Julang Pujianto, Rabu (13/3/2024).

Semua upaya itu dilakukan demi dakwah zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf) yang terus menggelora hingga ke negeri Suriname. 

Baca juga: Lewat #RamadhanMendekatkan, Dompet Dhuafa Ajak Anak Muda Tebarkan Kebaikan

Cordofa berkomitmen terus bermanfaat bagi saudara-saudara seiman yang berada jauh di sana. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com