Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahmad Dhani Amankan Kursi DPR, Suaranya Ungguli Cucu Soekarno di Dapil Jatim I

Kompas.com - 15/03/2024, 10:46 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Dhani Ahmad Prasetyo atau lebih dikenal sebagai Ahmad Dhani diprediksi lolos ke Senayan sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.

Mencalonkan diri lewat Partai Gerindra di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) I, pentolan grup musik Dewa 19 itu mengantongi 134.227 suara.

Dapil Jatim I sendiri meliputi Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo. Di dapil ini, para caleg memperebutkan 10 kursi DPR RI.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk dapil Jatim I, Partai Gerindra menghimpun suara terbanyak di antara partai politik lainnya dengan jumlah 543.677 coblosan.

Merujuk metode konversi Sainte Lague yang digunakan untuk pileg di Indonesia, Gerindra berhak atas 2 kursi DPR RI di dapil ini.

Dua kursi itu otomatis jatuh ke dua caleg dengan suara terbanyak di dapil Jatim I. Urutan pertama ditempati oleh Bambang Haryo Soekartono yang mendulang 190.741 suara.

Baca juga: Dua Caleg Pendatang Baru Kuasai Dapil Banten III, Kalahkan Sejumlah Petahana

Mengekor di urutan kedua, ada petahana yang merupakan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Fraksi Partai Golkar, Adies Kadir. Anggota Badan Musyawarah DPR ini mendapat 147.185 suara.

Setelah Bambang Haryo dan Adies Kadir, Ahmad Dhani bertengger di urutan ketiga caleg dengan perolehan suara terbanyak di dapil Jatim I.

Raihan suara Dhani melampaui cucu Soekarno yang juga putri dari Guntur Soekarnoputri, Puti Guntur Soekarno. Puti yang merupakan petahana anggota Komisi X DPR RI Fraksi PDI Perjuangan ini mendulang 108.181 suara.

Selanjutnya, di urutan kelima ada pengusaha yang merupakan pendatang baru di politik, Arizal Tom Liwafa. Tom Liwafa yang mencalonkan diri lewat Partai Amanat Nasional (PAN) itu mendapat 69.195 suara.

Berikut 10 caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapil Jawa Timur I merujuk data hasil rekapitulasi KPU RI:

  • Bambang Haryo Soekartono (Gerindra): 190.741 suara
  • Adies Kadir (Golkar): 147.185 suara
  • Ahmad Dhani (Gerindra): 134.227 suara
  • Puti Guntur Soekarno (PDI-P): 108.181 suara
  • Arizal Tom Liwafa (PAN): 69.195 suara
  • Lita Machfud Arifin (Nasdem): 68.456 suara
  • Arzeti Bilbina (PKB): 62.790 suara
  • Indah Kurnia (PDI-P): 61.705 suara
  • Reni Astuti (PKS): 50.057 suara
  • Lucy Kurniasari (Demokrat): 48.227 suara

Baca juga: Deretan Caleg Tenar yang Gagal di Provinsi Banten: Wakil Ketua MPR hingga Sejarawan

Adapun penetapan caleg terpilih baru akan dilakukan setelah rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional rampung.

Mendapatkan suara besar saja tidak menjamin caleg dapat menjadi anggota dewan karena ada syarat partai politik harus lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional.

Selain itu, suara yang diperoleh partai politik dan caleg juga akan dikonversi melalui metode Sainte Lague untuk menentukan caleg mana saja yang akan terpilih.

Menurut ketemtuan, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024. Oleh karena pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024, rekapitulasi suara nasional ditetapkan selambat-lambatnya 20 Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com