Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saksi PAN Minta KPU RI Tak Bacakan Rincian Suara Caleg di Dapil II Banten Saat Rekapitulasi

Kompas.com - 12/03/2024, 21:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perwakilan saksi dari PAN meminta KPU RI tidak membacakan rincian suara calon legislatif (caleg) dari partainya dalam rapat pleno rekapitulasi perolehan suara Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Daerah Pemilihan (Dapil) II Banten.

Perwakilan saksi dari PAN yang menghadiri rapat pleno mengajukan hal itu kepada Anggota KPU RI August Mellaz yang memimpin rapat di KPU RI, Jakarta, Selasa (12/3/2024).

Saksi dari PAN mengatakan pihaknya masih melakukan pencermatan perolehan suara para calegnya.

Baca juga: PAN Ragu TPN Bakal Hadirkan Kapolda Jadi Saksi di MK: Weleh-weleh...

"Jadi untuk Dapil Banten II kami meminta karena kami sedang melakukan pencermatan perolehan suara partai dan caleg internal kami di PAN Kami meminta nanti untuk khusus untuk PAN tidak dibacakan di sini," ucap saksi dari PAN.

Saksi itu menambahkan, jika proses pencermatan sudah selesai, partainya akan segera melaporkan kembali ke KPU RI.

Dia menargetkan data tersebut bisa segera diserahkan pada Rabu (13/3/2024) besok.

Baca juga: PAN dan Demokrat Tersingkir dari 5 Partai Teratas di Pileg DPRD DKI 2024

"Karena sesegera mungkin nanti akan segera kami laporkan sesuai dengan prosedur yang ada lewat administrasi di Bawaslu daerah sehingga kami menargetkan untuk besok itu sudah bisa kami laporkan kembali," jelasnya.

Lebih lanjut, ia memohon kepada August selaku pimpinan rapat pleno untuk mengabulkan permintaannya.

Menurut saksi dari PAN, hal serupa pernah terjadi dan dilakukan terhadap rekapitulasi suara di Dapil I Lampung.

"Saya kira ini dimungkinkan karena kita sudah pernah melakukan hal yang sama saat kita melakukan rekapitulasi untuk Dapil Lampung I," ujar dia.

Baca juga: PAN Setuju Tayangan Grafik Perolehan Suara Disetop, Minta Penghitungan Suara Manual jadi Dasar Keputusan

Merespons ini August kemudian meminta tanggapan dari para saksi partai politik lain yang hadir.

August dan para saksi kemudian sependapat untuk tidak membacakan rincian perolehan suara dari masing-masing caleg PAN, namun tetap membacakan total keseluruhan suara yang diraup oleh PAN dan para calegnya.

Saat membacakan hasil rekapitulasi, Ketua KPU Provinsi Banten pun hanya membacakan total keseluruhan perolehan suara dari PAN yakni 244.983 suara.

Adapun daftar caleg PAN yang maju Dapil II Banten adalah Yandri Susanto (nomor urut 1), Santriano (nomor urut 2), Indahwati (nomor urut 3), H Edison Sitorus (nomor urut 4), Masrori (nomor urut 5), dan Raslinna Rasidin (nomor urut 6).

Baca juga: Caleg PAN DPR RI Marahi Anggota PPK di Sumenep, Protes Dugaan Penggelembungan Suara

Setelah semua hasil rekapitulasi partai dibacakan, August menanyakan persetujuan para peserta rapat pleno untuk mengesahkan hasil rekapitulasi Pileg di Dapil II Banten secara bersyarat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Pelat Nomor Kendaraan yang Marak Terjadi Akhir-akhir Ini

Nasional
Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Andi Gani Ungkap Alasan Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

PKB Siap Bikin Poros Tandingan Hadapi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar

Nasional
Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Hari Pendidikan Nasional, Serikat Guru Soroti Kekerasan di Ponpes

Nasional
Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Bukan Staf Ahli, Andi Gani Ditunjuk Jadi Penasihat Kapolri Bidang Ketenagakerjaan

Nasional
Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Anies Belum Daftar ke PKB untuk Diusung dalam Pilkada DKI 2024

Nasional
PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

PAN Persoalkan Selisih 2 Suara tapi Minta PSU di 5 TPS, Hakim MK: Mungkin Enggak Setengah Suara?

Nasional
Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Kuasa Hukum KPU Belum Paham Isi Gugatan PDI-P di PTUN

Nasional
KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

KPK Sita Pabrik Kelapa Sawit Bupati Nonaktif Labuhan Batu, Nilainya Rp 15 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com