Jokowi Bagikan Momen Shalat Tarawih Perdana Bareng Masyarakat Bogor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo membagikan momen ibadah shalat tarawih berjamaah perdana Ramadhan 1445 Hijriyah, Selasa (12/3/2024).

Shalat tarawih itu dilaksanakan Presiden bersama staf di lingkungan Istana Kepresidenan Bogor dan masyarakat sekitar.

"Di bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini, Alhamdulillah kita bisa kembali melaksanakan ibadah salat tarawih," ujar Jokowi dalam unggahan di akun Instagram resminya @jokowi, Rabu (13/3/2024).

Baca juga: Panggil Menteri, Jokowi Matangkan Rencana Revisi Regulasi Izin Usaha Tambang Asing

"Tadi malam, bersama para staf di lingkungan Istana Bogor dan masyarakat sekitar, kami melaksanakan salat tarawih, Selasa 12 Maret 2024 di Masjid Baitussalam, Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat," jelasnya.

Presiden menambahkan, shalat tarawih berjamaah yang diikutinya dipimpin oleh Imam Lilik Yunizar, dengan Abdul Rohman bertindak sebagai bilal dan Humamit sebagai muazin.

Unggahan itu pun dilengkapi foto suasana shalat tarawih berjamaah yang diikuti Kepala Negara. Saat beribadah, Presiden Jokowi mengenakan baju lengan panjang berwarna cokelat dengan sarung warna kombinasi hijau-ungu.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Joko Widodo (@jokowi)

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat menyambut Ramadhan dan ibadah puasa bagi umat Islam di Tanah Air.

Ucapan tersebut diunggahnya di akun media sosial resmi X, @jokowi pada Senin (11/3/2024) malam.

"Selamat menyambut ibadah puasa. Marhaban ya Ramadan. Selain menahan lapar dan dahaga, puasa merupakan kesempatan untuk membersihkan hati dan jiwa," ujar Jokowi.

"Semoga bulan Ramadan membawa kesucian dan kedamaian untuk kita semua," tambahnya.

Baca juga: Jokowi, Maruf dan Sejumlah Menteri Serahkan Zakat lewat Baznas di Istana

Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadhan 1445 H atau awal puasa Ramadhan 2024 jatuh pada 13 Maret 2024.

Penetapan awal Ramadhan 2024 diputuskan secara bersama dalam sidang isbat pada Minggu (10/3/2024).

Sidang ini juga melibatkan perwakilan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI), serta Komisi VIII DPR RI.