Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi, Ma'ruf dan Sejumlah Menteri Serahkan Zakat lewat Baznas di Istana

Kompas.com - 13/03/2024, 15:09 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Ma'ruf Amin dan sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju menyerahkan zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak 10 petugas Baznas memakai baju putih dan jilbab hijau lumut sudah bersiap di meja pelayanan masing-masing.

Meja tersebut saling berjejer dan berhadapan dengan tempat duduk para menteri dan kepala lembaga.

Sedangkan Presiden Jokowi, Wapres Ma'ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, serta Ketua Baznas Noor Achmad duduk di sisi depan.

Baca juga: Profil Mayor Teddy, dari Ajudan Jokowi, Prabowo, hingga Jadi Wadanyonif Para Raider

Sebelum penyerahan dimulai, Noor Achmad dan Presiden Jokowi terlihat lebih dulu menyampaikan sambutan dan arahannya.

Jokowi mengatakan, berzakat adalah kewajiban setiap umat islam sebagai wujud syukur dan Terima kasih atas berkah yang tak terhingga, yang dianugerahi oleh Allah SWT.

"Dengan berzakat kita memperkuat pondasi keimanan, menolong kaum dhuafa, mensucikan jiwa dari sifat kikir, meningkatkan ketenangan batin," kata Jokowi di Istana Negara, Rabu.

Ia pun berpesan agar dana zakat yang terkumpul disalurkan tepat sasaran kepada penerima zakat (mustahik).

Baca juga: Baznas DKI Gelar Hapus Tato Gratis Selama Ramadhan, Ini Syaratnya

"Disalurkan pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, memberikan kebahagiaan pada mustahik dan ketentraman pada muzakki (pemberi zakat)," jelas Jokowi.

Setelah itu, Jokowi lantas mendatangi salah satu meja petugas yang telah tersedia, begitu pula dengan Ma'ruf Amin. Keduanya duduk bersebelahan sembari menulis dan menerima tanda penyerahan.

Kemudian, para menteri mengikuti langkah Jokowi dan Ma'ruf Amin untuk menyerahkan zakat usai Kepala Negara dan wakilnya itu selesai.

Baca juga: Menteri Basuki Ungkap Jokowi Terima Keluhan Investor IKN soal Lahan

Tampak dalam acara penyerahan, yaitu Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Lalu, Kepala Staf Presiden Moeldoko, Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi, Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar, Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Jaksa Agung ST Burhanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Jokowi Sebut Ada 78.000 Hektare Tambak Udang Tak Terpakai di Pantura, Butuh Rp 13 Triliun untuk Alih Fungsi

Nasional
Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Spesifikasi 2 Kapal Patroli Cepat Terbaru Milik TNI AL

Nasional
Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Jokowi Panen Ikan Nila Salin di Tambak Air Payau di Karawang

Nasional
Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Momen Hakim MK Tegur Kuasa Hukum Caleg yang Mendebatnya

Nasional
Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Kejar Pemerataan Dokter Spesialis, Kemenkes Luncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis RS Pendidikan

Nasional
Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Jokowi Bakal Bisiki Prabowo Anggarkan Program Budi Daya Nila Salin jika Menjanjikan

Nasional
Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com