JAKARTA, KOMPAS.com - Calon anggota Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Agus Rahardjo menduga perolehan suaranya di Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Timur digembosi.
Agus sedianya menduduki posisi keempat dengan suara terbanyak, ketika proses penghitungan di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah mencapai 79,99 persen.
Namun, setelah Sirekap tak bisa diakses ia merosot ke posisi kelima. Sementara, calon yang sedianya di posisi ke lima, Nawardi, melompat ke urutan pertama.
Baca juga: Agus Rahardjo Ungkap Kenaikan Suara Tak Wajar Caleg DPD Jatim, dari Posisi Kelima Lompat ke Pertama
“Ya kemungkinan besar (digembosi). Tapi biar diteliti oleh Bawaslu,” kata Agus saat ditemui di Bawaslu RI, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Agus menduga, dalam keganjilan proses rekapitulasi suara itu terdapat penyimpangan yang bukan hanya administratif.
Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu menyebut, terdapat perubahan drastis dari perubahan suara formulir C1 ke D hasil.
Perubahan angkanya sekitar 5 sampai 6 ribu suara per kecamatan. Dengan demikian, setiap kabupaten, perubahannya mencapai sekitar 500 ribu suara.
Baca juga: Merasa Suaranya Dicurangi, Eks Ketua KPK Agus Rahardjo Lapor Bawaslu
“Penyimpangannya itu sudah mengarah pada tindak pidana pemilu,” tutur Agus.
Melansir Kompas.id, Agus gagal melenggang ke Senayan karena tidak lolos dan hanya menduduki peringkat ke lima. Di Jawa Timur, hanya empat calon DPD dengan suara terbanyak yang dinyatakan masuk Senayan.
Agus mengungkapkan, di antara dugaan kecurangan itu berupa perolehan dan penambahan suara tidak wajar dari calon bernama Nawardi.
Nawardi yang sedianya berada di urutan kelima sementara Agus di posisi keempat. Namun, dalam kurun waktu 9 dan 10 maret Nawardi memperoleh kenaikan suara yang ganjil.
Baca juga: 4 Caleg DPD dengan Suara Terbanyak Hasil Rekapitulasi KPU DKI
Di Sumenep ia mendapatkan suara tambahan 339.602 suara, Sampang 533.796, dan Bangkalan 497.372 suara. Secara keseluruhan, Nawardi mendapatkan 1,7 juta suara.
Ia pun melompat dari posisi kelima menduduki urutan pertama. Sementara, Agus bergeser dari posisi keempat menjadi urutan kelima.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.