Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Gagal di Dapil Banten III: Hary Tanoe hingga Menantu Ma’ruf Amin

Kompas.com - 13/03/2024, 14:56 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah nama populer yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Banten III diprediksi gagal melaju ke Senayan.

Dapil Banten III sendiri meliputi Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan. Para caleg di dapil ini memperebutkan 10 kursi DPR RI.

Salah satu yang diprediksi tak lolos parlemen, yakni, Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo. Hary mendapatkan 49.714 suara.

Selain itu, ada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perindo Ahmad Rofiq yang mendapat 2.269 suara.

Menurut quick count sejumlah lembaga, Perindo tak lolos ke Senayan lantaran tidak memenuhi ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen. Hasil quick count Litbang Kompas, misalnya, mencatat suara Perindo sebesar 1,37 persen.

Berapa pun perolehan suara caleg, jika partainya tak lolos parliamentary threshold, caleg tersebut tidak akan mendapat kursi di DPR.

Baca juga: Caleg Gagal di Dapil Jakarta I: Adik Ahok, Yusuf Mansur, Ayu Azhari, hingga Buni Yani

Selain itu, menantu Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Eno Syafrudien, juga diperkirakan tak lolos DPR. Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini hanya mengantongi 1.917 suara.

Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Isyana Bagoes Oka juga diprediksi gagal ke Senayan. Isyana mengantongi 78.140 suara di dapil Banten III.

Kendati suara Isyana besar, belum dapat dipastikan apakah PSI memenuhi ambang batas parlemen 4 persen atau tidak. Menurut quick count Litbang Kompas, PSI mendapat 2,80 persen suara, di bawah parliamentary threshold.

Beberapa caleg petahana pun diprediksi gagal kembali mengamankan kursi DPR RI. Misalnya, anggota Komisi X DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Martina, yang mengantongi 27.089 suara.

Lalu, ada anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mulyanto yang harus berpuas diri dengan 31.349 suara.

Ada pula anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Rizal yang mendulang 64.344 suara.

Berikut 10 caleg dengan perolehan suara tertinggi di dapil Banten III merujuk data hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI:

  • Airin Rachmi Diany (Golkar): 302.878 suara
  • Habib Idrus Salim Aljufri (PKS): 184.407 suara
  • Rano Karno (PDI-P): 149.397 suara
  • Rano Alfath (PKB): 125.853 suara
  • Sufmi Dasco Ahmad (Gerindra): 119.692 suara
  • Zulfikar Hamonangan (Demokrat): 105.657 suara
  • Wahidin Halim (Nasdem): 104.946 suara
  • Andi Achmad Dara (Golkar): 102.009 suara
  • Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka (PSI): 78.140 suara
  • Marinus Gea (PDI-P): 74.909 suara

Baca juga: Caleg Gagal di Dapil Jakarta III: Eks Wagub Riza Patria sampai Cagub Golkar Zaki Iskandar

Adapun penetapan caleg terpilih baru akan digelar setelah rekapitulasi suara tingkat nasional rampung. Mendapatkan suara besar saja tidak menjamin caleg dapat menjadi anggota dewan karena ada syarat partai politik harus lolos ambang batas parlemen 4 persen dari suara sah nasional.

Selain itu, suara yang diperoleh partai politik dan caleg juga akan dikonversi melalui metode sainte lague untuk menentukan caleg mana saja yang akan terpilih.

Penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024. Oleh karena pemungutan suara digelar secara serentak pada 14 Februari 2024, rekapitulasi suara nasional paling lambat ditetapkan pada 20 Maret 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Jelang Munas Golkar, Soksi Nyatakan Dukung Airlangga Jadi Ketum Lagi

Nasional
Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Prabowo: Kalau Tak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu, Kami Mau Kerja...

Nasional
PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com