Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Siapkan Rumah Sakit dan Psikiater untuk Tangani Caleg Stres

Kompas.com - 13/03/2024, 14:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkapkan, pihaknya menyiapkan rumah sakit dan psikiater untuk menangani para calon anggota legislatif (caleg) yang stres akibat tidak terpilih sebagai anggota dewan.

"Kita sudah melakukan penanganan beberapa rumah sakit, tenaga psikologi klinik, kemudian tenaga psikiater juga sudah siap menangani," kata Dante di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Jakarta, Rabu (13/3/2024).

Dante menyebutkan, Kementerian Kesehatan tidak memiliki program khusus untuk menangani para caleg yang stres.

Baca juga: RSJ Provinsi Jabar Siapakan Ruang VIP Tangani Kasus Caleg Stres Pasca-pemilu

Ia juga mengaku belum memetakan daerah-daerah mana saja yang mencatat kasus caleg mengalami stres.

"Tapi kami siap untuk melakukan evaluasi klinis untuk mereka-mereka yang stres," ujar Dante.

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono saat ditemui di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono saat ditemui di Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2023).
Menko PMK Muhadjir Effendy menambahkan, para caleg tidak perlu malu dan ragu untuk mengonsultasikan masalah mental yang mereka alami, karena semua orang pasti mengalami masalah tersebut.

"Bukan caleg gagal saja, caleg yang berhasil bisa juga sebetulnya mengalami gangguan mental. Karena itu tidak usah malu, tidak usah ragu untuk berkonsultasi karena itu justru yang lebih baik, kebaikan kita semua," ujar Muhadjir.


Baca juga: RSU Tangsel Siagakan 3 Dokter Jiwa untuk Tangani Caleg Stres karena Kalah Pemilu 2024

Ia menyebutkan, masyarakat tidak perlu merogooh kocek untuk berkonsultasi mengenai masalah mental ke rumah sakit karena sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

Untuk diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) tengah melakukan rekapitulasi hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di tingkat nasional.

Hasil pemilu di sejumlah daerah pun sudah terlihat di mana nama-nama caleg yang terpilih maupun tidak terpilih sudah diketahui oleh publik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com