Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prabowo-Gibran Belum Pikirkan Bentuk Tim Transisi untuk Susun Kabinet

Kompas.com - 07/03/2024, 19:55 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan bahwa pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, belum terpikirkan untuk membentuk tim transisi guna menyusun kabinet pemerintahan.

Namun, Muzani memastikan bahwa pemerintahan Prabowo-Gibran kelak tetap berkomitmen melanjutkan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Yang saya pahami, Pak Prabowo belum berpikir untuk perlunya, tim transisi sebagai sebuah cara untuk transisikan sebuah kekuasaan dari yang lama ke yang baru. Karena menurut beliau, ini kan keberlanjutan," kata Muzani ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (7/3/2024).

Baca juga: Gerindra: Presiden Terpilih Pak Prabowo Belum Bicara Komposisi Kabinet

Muzani lantas menjelaskan konsep keberlanjutan yang ingin dicapai oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.

"Apa yang sudah dicapai, apa yang sudah dilakukan sekarang, ya akan diteruskan untuk pencapaian-pencapaian bagi pemerintahan yang akan datang," imbuhnya.

Lebih jauh, Ketua Fraksi Gerindra DPR ini juga menyebutkan, Prabowo-Gibran belum bicara tentang siapa saja sosok yang masuk dalam pemerintahan ke depan.

"Sampai sekarang, presiden terpilih hasil pemilihan umum presiden 2024, Pak Prabowo dan calon wakil presidennya Mas Gibran Rakabuming Raka, belum membicarakan persoalan itu secara detail. Baik kriteria, apalagi nama-nama tentang komposisi dan posisi orang-orang yang akan ditempatkan dalam kementerian-kementerian," pungkas Wakil Ketua MPR ini.

Baca juga: Bertemu Prabowo di Kantor Kemenhan, AHY: Beri Selamat Jenderal TNI

Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto meyakini, transisi pemerintahan dari Presiden Jokowi ke dirinya bakal berjalan mulus.

Sebab, kata Prabowo, ia dan calon wakil presiden (cawapres) pendampingnya, Gibran Rakabuming Raka, membawa semangat keberlanjutan pemerintahan Jokowi.

Prabowo kembali menegaskan bahwa dirinya bagian dari tim Jokowi. Ia tak malu-malu mengatakan itu.

“Saya kira transisinya akan sangat mulus karena seperti yang Anda ketahui, dari tiga kandidat (pemilu presiden), tim saya sangat terbuka mengatakan bahwa kami adalah bagian dari tim Jokowi. Kami tidak malu,” ujar Prabowo di hadapan para investor, saat berbicara dalam acara Mandiri Investment Forum yang digelar di Jakarta pada Selasa (5/3/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Geledah Setjen DPR dan Rumah Tersangka, KPK Amankan Dokumen Proyek hingga Data Transfer

Nasional
Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Ditegur MK Tak Serius Ikuti Sidang, KPU Mengaku Punya Banyak Agenda

Nasional
Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Korlantas Sebut Pelat Khusus “ZZ” Terhindar Ganjil-Genap Jika Dikawal

Nasional
Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Bentuk 10 Satgas Pengamanan untuk World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nurul Ghufron Sengaja Absen Sidang Etik di Dewas KPK, Beralasan Sedang Gugat Aturan ke MA

Nasional
Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Korlantas Polri Ungkap Jasa Pemalsuan Pelat Khusus “ZZ”, Tarifnya Rp 55-100 Juta

Nasional
Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Absen di Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin, Surya Paloh: Terus Terang, Saya Enggak Tahu

Nasional
KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

KPU Mulai Tetapkan Kursi DPRD, Parpol Sudah Bisa Berhitung Soal Pencalonan di Pilkada

Nasional
PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

PKB Jajaki Pembentukan Koalisi untuk Tandingi Khofifah di Jatim

Nasional
PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

PKB Bilang Sudah Punya Figur untuk Tandingi Khofifah, Pastikan Bukan Cak Imin

Nasional
KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

KPK Sita Gedung Kantor DPD Nasdem Milik Bupati Nonaktif Labuhan Batu

Nasional
MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

MA Kuatkan Vonis 5 Tahun Penjara Angin Prayitno Aji

Nasional
Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Soal Jokowi Jadi Tembok Tebal antara Prabowo-Megawati, Sekjen PDI-P: Arah Politik Partai Ranah Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com