Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berdukacita, Jusuf Kalla Sebut Solihin GP Pejuang yang Amankan Sulsel

Kompas.com - 05/03/2024, 10:37 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, menyampaikan belasungkawa atas wafatnya mantan Gubernur Jawa Barat dan Perwira Kodam III Siliwangi Letjen TNI (Purn), Solihin Gautama Purwanegara.

Ia mengucapkan rasa duka dan mengenang bagaimana jasa Solihin GP memberikan rasa aman saat terjadi pemberontakan DI/TII di Makassar, Sulawesi Selatan.

"Kita semua berduka atas berpulangnya ke rahmatullah Bapak Solihin GP, Beliau adalah pejuang bangsa, khususnya bagi Rakyat Sulawesi Selatan," kata JK dalam keterangan video, Selasa (5/3/2024).

"Beliau bersama-sama dengan Jenderal M Yusuf, Pak Solihin adalah kedua tokoh yang memberikan keamanan DI/TII di makassar yang selesai di tahun 1964. Beliaulah tokoh politik yang memberikan rasa aman dan mengamankan Sulawesi Selatan," kata dia.

Baca juga: Pj Wali Kota Bandung: Warga Kota Bandung Kehilangan Sosok Solihin GP

JK juga menyebutkan, Solihin GP berjasa besar dalam memimpin Jawa Barat saat didapuk menjadi Gubernur di wilayah itu.

Ia mendoakan Solihin GP bisa mendapat tempat yang baik sesuai dengan amal baik yang diberikannya kepada bangsa dan negara.

"Oleh karena itu, mari kita semua mendoakan, semoga arwah beliau dapat ditempatkan di sisi Allah SWT yang tinggi atas segala amal ibadahnya kepada bangsa kepada negara dan kepada kita," kata Kalla. 

Adapun Solihin GP tutup usia pada Selasa pukul 03.09 WIB.

Baca juga: Jika Didorong Jadi Ketua DMI Lagi, Jusuf Kalla Tak Akan Mundur

Pria yang karib disapa Mang Ihin itu meninggal saat dalam perawatan di RS Advent, Kota Bandung.

Kabar meninggalnya Solihin GP pun dibenarkan oleh Juru Bicara keluarga sekaligus Kabid Infokom Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS), Taufan Suranto.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang ke Rahmatullah Letnan Jenderal TNI Purn. H. Solihin GP (Mang Ihin) sesepuh Jawa Barat dan Siliwangi, pejuang lingkungan dan pendiri Dewan Pemerhati Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) pada usai 97 tahun pada hari Selasa, 5 Maret 2024 pukul 03.09 WIB di RS Advent Bandung."

"Semoga almarhum husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkannya diberikan ketabahan, aamiin YRA," tulis Taufan dalam pesan singkatnya.

Baca juga: Tokoh Jawa Barat Solihin GP Wafat di Usia 97 Tahun

Rencananya, jenazah akan dibawa ke rumah keluarga besar di Jalan Cisitu Indah, Dago, Bandung pada pukul 07.00-09.00 WIB.

Kemudian, dibawa ke Mako II Kodam III Siliwangi di Jalan Sumbawa Nomor 22 Bandung sekitar pukul 09.30-12.30 WIB.

Selanjutnya, jenazah akan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Cikutra sekitar pukul 13.30 WIB.

Solihin GP lahir pada 21 Juli 1926, ia merupakan mantan perwira TNI yang pernah menjabat sebagai Gubernur Jabar pada 1970-1975.

Ia mengawali karier militernya ketika masa revolusi sebagai komandan Tentara Keamanan Rakyat (TKR) di Kabupaten Bogor, kemudian bergabung dengan Divisi Siliwangi.

Salah satu kiprahnya yang mencuat yakni ketika ia mengatasi krisis pangan di Indramayu dengan memasyarakatkan padi yang disebut dengan gogo rancah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com