Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Koordinasi dengan Panglima TNI soal Lahan-lahan yang Masih Jadi Sengketa

Kompas.com - 03/03/2024, 09:43 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mengatakan, dirinya telah berkoordinasi dengan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto soal lahan-lahan yang masih menjadi sengketa antara TNI dengan pihak lain.

Hal itu dikatakan AHY usai menghadiri fun run Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/3/2024).

“Saya sudah bicara dengan Panglima TNI dengan sejumlah pejabat teras di TNI, kami memikirkan bagaimana lahan-lahan yang seharusnya memang didedikasikan dan menjadi milik TNI, darat, laut, dan udara, termasuk juga Polri,” kata AHY kepada awak media.

Baca juga: Kini Akrab dengan AHY Usai 3 Tahun Berseteru, Moeldoko: Pikirkan Negara, Bukan Pernak-pernik Kecil

“Kami akan perjuangkan, kita kawal jangan sampai nanti masih terjadi sengketa di lapangan,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat itu.

AHY menyebutkan, salah satu fokus Kementerian ATR/BPN adalah menangani permasalahan sengketa lahan milik TNI dengan pihak lain.

“Sebagai contoh saya baru saja ke Kalimantan Timur, meninjau Ibu Kota Nusantara, tetapi menyempatkan dulu untuk menyerahkan sertifikat kepada Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) II yang berlokasi di Kaltim,” kata AHY.

“Tentu ini menjadi sesuatu yang sangat baik karena setelah sekian tahun diurus akhirnya bisa dan itu juga yang akan bisa memudahkan melanjutkan pembangunan secara fisik infrastruktur di sana,” ucap dia.

Baca juga: Momen Jokowi Nikmati Udara Pagi dan Sarapan di IKN Bareng AHY dkk

Terkait permasalahan sengketa, sebagai contoh, Panglima TNI sebelum Agus yaitu Laksamana (Purn) Yudo Margono, telah menyelamatkan lahan milik TNI di Jatikarya, Bekasi, Jawa Barat.

TNI di bawah kepemimpinan Yudo menyelamatkan lahan seluas 48 hektar di Jatikarya dari mafia tanah. Lahan itu ditaksir bernilai Rp 10 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com