Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Inacraft 2024 Kembali Jadi Bukti Nyata Komitmen Pertamina dalam Pembinaan UMKM

Kompas.com - 29/02/2024, 20:54 WIB
Erlangga Satya Darmawan,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) memiliki komitmen besar untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Tanah Air agar dapat berkembang secara optimal.

Terbaru, komitmen tersebut Pertamina tunjukkan dengan menggandeng 29 UMKM binaannya untuk mengikuti ajang International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), pada Rabu (28/2/2024) hingga Minggu (3/3/2024).

Inacraft adalah salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara. Oleh karena itu, event ini dapat menjadi ajang pemasaran yang potensial bagi pelaku UMKM mitra binaan Pertamina agar dapat memperluas jangkauan pasarnya, khususnya ke pasar internasional.

Pertamina sendiri mengajak sejumlah UMKM unggulan yang memiliki keunikan masing-masing pada ajang itu. Contohnya, Menday Craft asal Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara (Sumut). UMKM ini fokus menjual produk-produk anyaman berbahan dasar pandan, seperti tikar, tas, sandal, sajadah, hingga dompet.

“Desa saya itu terletak di pesisir pantai dan pohon banyak ditumbuhi pohon pandan. Jadi, kerajinan tangan dari pandan memang sudah tradisi,” ujar pemilik Menday Craft Eva Harlia saat berbincang dengan Kompas.com, Kamis (29/2/2024).

Baca juga: Program Pembinaan UMKM Pertamina Berikan Alat Produksi Gula Semut

Menday Craft, lanjut Eva, sudah berdiri sejak 2010. Saat itu, unit usaha ini hanya fokus menjual barang kerajinan berupa tikar.

Namun, Eva berpikir bahwa unit usaha yang dibangun olehnya tersebut tak akan bisa memperoleh pangsa pasar yang lebih luas jika hanya fokus pada satu atau dua jenis produk saja.

“Jadi, kami dengan sekelompok ibu-ibu perajin lainnya coba mengusahakan pengelolaan anyaman pandan secara profesional. Kami mulai membuat aneka produk turunan agar jangkauan pasar kita lebih luas dan berkembang,” katanya.

Eva menambahkan, produk anyaman yang dihasilkan oleh Menday Craft cukup mendapat antusiasme yang besar dari pengunjung.

Hal tersebut terlihat dari besaran omzet yang didapat unit usaha tersebut hingga gelaran Inacraft hari kedua.

“Hari pertama kami berhasil meraup omzet sebesar Rp 27 juta. Pada hari kedua harapannya bisa meningkat lagi. Tiga puluh penjualan itu dari konsumen luar negeri, mulai dari Prancis, Taiwan, hingga Jepang. Bahkan, mereka ada yang memesan kembali melalui sistem pre-order setelah ajang Inacraft ini berakhir,” kata Eva.

Baca juga: Pertamina Gandeng 29 UMKM Unggulan di Ajang Inacraft 2024

Ajak UMKM yang fokus pada prinsip berkelanjutan

Selain menggandeng UMKM yang punya keunikan seperti Menday Craft, Pertamina juga memberi warna berbeda pada gelaran Inacraft 2024 dengan menggandeng pelaku usaha yang inovatif dan menerapkan prinsip berkelanjutan.

Salah satu UMKM tersebut adalah Artistica Jewelry asal Surabaya, Jawa Timur (Jatim) yang fokus menjual produk aksesori dan perhiasan, seperti kalung, anting, dan gelang. Semua perhiasan ini dibuat dari berbagai bahan, mulai dari perak, perunggu, kuningan, hingga batu alam.

Keisitimewaan produk Artistica Jewelry yakni memanfaatkan pecahan botol, pecahan piring keramik, dan limbah berbahan kaca lainnya sebagai bahan liontin.

Pemilik Artistica Jewelry, Sieltje Kurniawan mengatakan, upaya tersebut dilakukan sebagai bentuk daur ulang sekaligus pemanfaatan sisa limbah keramik.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com