Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pertamina Gandeng 29 UMKM Unggulan di Ajang Inacraft 2024

Kompas.com - 27/02/2024, 20:41 WIB
Ikhsan Fatkhurrohman Dahlan,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) akan menghadirkan 29 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024. Acara ini akan dilangsungkan pada 28 Februari-3 Maret 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.

Inacraft sebagai salah satu pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara akan menjadi ajang pemasaran yang potensial bagi pelaku UMKM dalam negeri untuk merambah pasarnya ke kancah internasional.

Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso mengungkapkan bahwa Pertamina secara rutin melibatkan mitra binaannya pada ajang Inacraft dan berbagai pameran bergengsi lainnya di Indonesia.

Melalui ajang tersebut, para pelaku UMKM dapat berinteraksi dengan konsumen baru, baik dari dalam maupun luar negeri. Tidak jarang, Pertamina juga membawa UMKM unggulan untuk mengikuti pameran di luar negeri untuk memperluas jejaring dan bertemu langsung dengan konsumen asing.

Baca juga: Tingkatkan Produksi WK Rokan, Dua Anak Usaha Pertamina Kerja Sama Pengeboran

"UMKM yang mengikuti kegiatan pameran sudah melalui tahap kurasi, sehingga produk yang dipasarkan merupakan produk unggulan dan dapat merepresentasikan budaya Indonesia," ungkap Fadjar melalui siaran persnya, Selasa (27/2/2024).

Pada Inacraft 2024, terdapat 18 UMKM yang bergerak di industri fashion dan 3 UMKM sektor kuliner. Mereka merupakan mitra binaan dari berbagai wilayah di Indonesia.

Sedangkan 8 UMKM lainnya telah mampu berpartisipasi secara mandiri, tetapi Pertamina tetap melakukan pendampingan, seperti menggelar aktivasi, program promo produk, hingga dukungan lainnya.

Booth UMKM Mitra Pertamina di Inacraft 2024DOK. Humas Pertamina Booth UMKM Mitra Pertamina di Inacraft 2024

Pemilik usaha The Ethneeq, Dian Susanti mengatakan bahwa pameran Inacraft dapat menjadi pintu untuk ekspansi produk fashion aksesoris miliknya ke pasar nasional maupun mancanegara.

“Saya sangat antusias mengikuti Inacraft. Ketika dihubungi oleh Pertamina bahwa produk saya lolos kurasi, saya langsung menyiapkan produk yang akan dibawa. Karena selain mempromosikan produk fesyen aksesoris, saya juga ingin mempromosikan keberlanjutan warisan budaya Bali,” ujarnya.

The Ethneeq merupakan brand lokal Bali yang mengembangkan kerajinan fesyen aksesoris berfokus pada penggunaan bahan alam seperti goni, kulit, dan tekstil tenun tradisional. Pemanfaatan bahan ini berguna untuk menciptakan aksesoris yang tidak hanya cantik, tetapi juga ramah lingkungan.

Baca juga: Puluhan Motor Mogok karena Diisi Solar di Deli Serdang, Pertamina: SPBU Harus Ganti Rugi

Dalam setiap produknya, The Ethneeq menggabungkan fungsi, nilai budaya, dan elemen fashion yang berkelas dengan perpaduan desain kontemporer dan unsur tradisional.

“Terima kasih kepada Pertamina yang sangat concern dalam memberikan pendampingan kepada kami, baik melalui pelatihan, maupun pameran. Pertamina menjadi partner dan solusi terbaik bagi kami UMKM binaannya,” ungkap Dian.

“Ayo datang dan kunjungi booth The Ethneeq dan beberapa produk UMKM binaan Pertamina lainnya, di Lobby Hall A Jakarta Convention Center pada 28 Februari-3 Maret 2024,” lanjutnya.

Pada sektor kerajinan, terdapat Artistica Jewelry yang memproduksi aneka perhiasan perak yang anggun dan mempesona. Lalu UMKM Mutiara Lombok Beauty dengan produk khas Lombok berupa mutiara pengikat perak, rodium, dan emas.

Baca juga: Teten Minta Batas Akhir Wajib Sertifikasi Halal untuk UMKM Diperpanjang

Kemudian juga hadir Menday Gallery yang mengembangkan beragam kreasi produk tenun menggunakan motif-motif khas yang bersumber dari budaya suku Melayu. Selain itu, UMKM Dannes Teakwood yang membawa kerajinan dengan keindahan alami dan kekuatan yang tahan lama dari kayu jati.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Bawaslu Ungkap Suara Caleg Demokrat di Aceh Timur Sempat Naik 7 Kali Lipat, Lalu Dihitung Ulang

Nasional
Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Mensos Risma Minta Data Penerima Bansos Ditetapkan Tiap Bulan untuk Hindari Penyimpangan

Nasional
Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Jokowi Pastikan Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Tembaga PT Freeport

Nasional
Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Risma Ingatkan Kepala Dinsos Se-Indonesia, Jangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Nasional
Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Kasus Korupsi Rumdin, KPK Cecar Kabag Pengelola Rumah Jabatan DPR soal Aliran Dana ke Tersangka

Nasional
KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

KPU Sebut Pemindahan 36.000 Suara PPP ke Garuda di Jabar Klaim Sepihak, Harus Ditolak MK

Nasional
Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Ketua KPU Ditegur Hakim saat Sidang Sengketa Pileg di MK: Bapak Tidur, Ya?

Nasional
Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis Disebut Diperlukan, Proyek Mercusuar Perlu Pengawasan

Nasional
Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Kapolri Beri Penghargaan ke 11 Personel di Pegunungan Bintang, Papua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com