Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Komisi X Harap Keberhasilan Sleman Bangkitkan Ekonomi Daerah Bisa Dicontoh Daerah-daerah Lain

Kompas.com - 28/02/2024, 19:46 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Hetifah Sjaifudian berharap keberhasilan Kabupaten Sleman dalam mengembangkan sektor pariwisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, pendidikan, dan olahraga, dapat menjadi contoh yang bisa ditiru oleh daerah-daerah lain di Indonesia.

"Bisa menjadi semacam role model gerakan nasional yang menyinergikan antara pariwisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif serta pendidikan dan olahraga yang basis pengembangannya dimulai dari desa-desa wisata," ucapnya seperti yang dikutip dari laman Dpr.go.id, Rabu (28/2/2024).

Pernyataan itu disampaikan Hetifah setelah melakukan pertemuan dengan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan jajarannya di Aula Lantai 3 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (27/2/2024).

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi X DPR RI ke Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Setengah Penduduk Dunia Perempuan, DPR RI Dorong Dibentuknya Komisi Perempuan di Forum APA 

Sebelumnya, Ketua Tim Kunker Reses Komisi X DPR RI itu mengapresiasi pencapaian Kabupaten Sleman di berbagai sektor, termasuk pariwisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, pendidikan, dan olahraga.

"Kami mengapresiasi berbagai capaian kinerja Bupati Sleman dan jajarannya. Tumbuhnya ratusan ribu unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sini menjadi tolak ukur betapa pentingnya pariwisata membangkitkan perekonomian daerah melalui sektor ekonomi kreatif,” ucap Hetifah.

Ia juga menyatakan antusiasmenya mendengar paparan dari Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengenai program sport center atau pusat olahraga di desa-desa serta pemberian akses layanan Wi-Fi gratis di semua desa di wilayah Sleman.

Baca juga: Naik Malaysia Airlines Bisa Akses Wi-Fi Gratis di Semua Kelas

"(Selain itu) ada beasiswa bagi masyarakat kurang mampu dengan bekerja sama dengan corporate social responsibility (CSR) dan perguruan tinggi. Ini saya baru tahu ini ada gerakan seperti ini, dan mungkin masih banyak lagi," tutur Hetifah.

Respons positif Bupati Sleman

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya mengaku bangga dan merasa terhormat mendapatkan kunjungan dari Komisi X DPR RI.

Kunjungan tersebut, kata dia, menjadi motivasi bagi Pemkab Sleman untuk terus mengembangkan sektor pariwisata, kebudayaan, olahraga, dan ekonomi kreatif agar lebih optimal ke depannya.

Kustini mengungkapkan bahwa pada 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman mencapai 8 juta orang, termasuk wisatawan lokal maupun mancanegara.

Baca juga: Bangga Berwisata di Indonesia Dorong Peningkatan Wisatawan Nusantara

Wisatawan lokal rata-rata menghabiskan tidak kurang dari Rp 1,3 juta, sedangkan wisatawan mancanegara menghabiskan tidak kurang dari 330 dollar Amerika Serikat (AS) selama berada di Kabupaten Sleman.

"Kabupaten Sleman memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Seperti adanya lebih dari 80 desa wisata di Kabupaten Sleman dengan karakter dan keunggulannya masing-masing," ucap Kustini.

Dalam upaya mengembangkan perekonomian di Sleman, lanjut dia, Pemkab Sleman melakukan kolaborasi antara sektor pariwisata dan budaya, potensi UMKM, serta potensi lokal seperti pertanian, perkebunan, geoheritage, dan teknologi digital.

Baca juga: Malaysia Temukan Perkampungan Ilegal Warga Indonesia di Dalam Perkebunan Sawit, 130 Orang Ditahan

"Berdasarkan data pada aplikasi Satu Data UMKM, saat ini Sleman memiliki 109.759 UMKM yang terdiri dari 109.579 usaha mikro, 168 usaha kecil, dan 11 pelaku usaha menengah. Produk-produk UMKM ada di bidang kuliner, kerajinan, fesyen, lain sebagainya," tutur Kustini.

Sebagai informasi, tim Kunker Reses Komisi X DPR RI diikuti oleh sejumlah anggota, yaitu Andreas Hugo Pareira dan Adriana C Dondokambey dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Mujib Rohmat dari fraksi Golkar, Himmatul Aliyah, Nuroji, dan Ali Zamroni dari fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), serta Sakinah Aljufri dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sleman, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, perwakilan perguruan tinggi se-Kabupaten Sleman, dan unsur-unsur lainnya.

Baca juga: Momen Gibran Nonton Laga PSS Sleman Vs Persita Tangerang, Dapat Jersey dari Gusti Randa

Selain itu, rombongan Komisi X DPR RI juga mengunjungi galeri kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman untuk melihat produk kerajinan lokal, serta mengunjungi Desa Wisata Gamplong di Kapanewon Moyudan, Sleman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Fahira Idris Kecam Serangan di Rafah, Sebut Israel dan Sekutu Aib Peradaban Umat Manusia

Nasional
PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

PELNI Buka Lowongan Kerja Nahkoda dan KKM Periode Mei 2024

Nasional
Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com