Salin Artikel

Komisi X Harap Keberhasilan Sleman Bangkitkan Ekonomi Daerah Bisa Dicontoh Daerah-daerah Lain

KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dari fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) Hetifah Sjaifudian berharap keberhasilan Kabupaten Sleman dalam mengembangkan sektor pariwisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, pendidikan, dan olahraga, dapat menjadi contoh yang bisa ditiru oleh daerah-daerah lain di Indonesia.

"Bisa menjadi semacam role model gerakan nasional yang menyinergikan antara pariwisata, kebudayaan dan ekonomi kreatif serta pendidikan dan olahraga yang basis pengembangannya dimulai dari desa-desa wisata," ucapnya seperti yang dikutip dari laman Dpr.go.id, Rabu (28/2/2024).

Pernyataan itu disampaikan Hetifah setelah melakukan pertemuan dengan Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dan jajarannya di Aula Lantai 3 Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (27/2/2024).

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari Kunjungan Kerja (Kunker) Reses Komisi X DPR RI ke Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Selasa (27/2/2024).

Sebelumnya, Ketua Tim Kunker Reses Komisi X DPR RI itu mengapresiasi pencapaian Kabupaten Sleman di berbagai sektor, termasuk pariwisata, kebudayaan, ekonomi kreatif, pendidikan, dan olahraga.

"Kami mengapresiasi berbagai capaian kinerja Bupati Sleman dan jajarannya. Tumbuhnya ratusan ribu unit usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di sini menjadi tolak ukur betapa pentingnya pariwisata membangkitkan perekonomian daerah melalui sektor ekonomi kreatif,” ucap Hetifah.

Ia juga menyatakan antusiasmenya mendengar paparan dari Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengenai program sport center atau pusat olahraga di desa-desa serta pemberian akses layanan Wi-Fi gratis di semua desa di wilayah Sleman.

"(Selain itu) ada beasiswa bagi masyarakat kurang mampu dengan bekerja sama dengan corporate social responsibility (CSR) dan perguruan tinggi. Ini saya baru tahu ini ada gerakan seperti ini, dan mungkin masih banyak lagi," tutur Hetifah.

Respons positif Bupati Sleman

Sementara itu, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo dalam sambutannya mengaku bangga dan merasa terhormat mendapatkan kunjungan dari Komisi X DPR RI.

Kunjungan tersebut, kata dia, menjadi motivasi bagi Pemkab Sleman untuk terus mengembangkan sektor pariwisata, kebudayaan, olahraga, dan ekonomi kreatif agar lebih optimal ke depannya.

Kustini mengungkapkan bahwa pada 2023, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman mencapai 8 juta orang, termasuk wisatawan lokal maupun mancanegara.

Wisatawan lokal rata-rata menghabiskan tidak kurang dari Rp 1,3 juta, sedangkan wisatawan mancanegara menghabiskan tidak kurang dari 330 dollar Amerika Serikat (AS) selama berada di Kabupaten Sleman.

"Kabupaten Sleman memiliki keunikan tersendiri yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Seperti adanya lebih dari 80 desa wisata di Kabupaten Sleman dengan karakter dan keunggulannya masing-masing," ucap Kustini.

Dalam upaya mengembangkan perekonomian di Sleman, lanjut dia, Pemkab Sleman melakukan kolaborasi antara sektor pariwisata dan budaya, potensi UMKM, serta potensi lokal seperti pertanian, perkebunan, geoheritage, dan teknologi digital.

"Berdasarkan data pada aplikasi Satu Data UMKM, saat ini Sleman memiliki 109.759 UMKM yang terdiri dari 109.579 usaha mikro, 168 usaha kecil, dan 11 pelaku usaha menengah. Produk-produk UMKM ada di bidang kuliner, kerajinan, fesyen, lain sebagainya," tutur Kustini.

Sebagai informasi, tim Kunker Reses Komisi X DPR RI diikuti oleh sejumlah anggota, yaitu Andreas Hugo Pareira dan Adriana C Dondokambey dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Mujib Rohmat dari fraksi Golkar, Himmatul Aliyah, Nuroji, dan Ali Zamroni dari fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), serta Sakinah Aljufri dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Acara tersebut juga dihadiri oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Sleman, Kepala Perangkat Daerah Kabupaten Sleman, perwakilan perguruan tinggi se-Kabupaten Sleman, dan unsur-unsur lainnya.

Selain itu, rombongan Komisi X DPR RI juga mengunjungi galeri kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Sleman untuk melihat produk kerajinan lokal, serta mengunjungi Desa Wisata Gamplong di Kapanewon Moyudan, Sleman.

https://nasional.kompas.com/read/2024/02/28/19465631/komisi-x-harap-keberhasilan-sleman-bangkitkan-ekonomi-daerah-bisa-dicontoh

Terkini Lainnya

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Ungkit Kasus Firli dan Lili, ICW Ingatkan Jokowi Tak Salah Pilih Pansel Capim KPK,

Nasional
Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Biaya Ibadah Umrah dan Kurban SYL pun Hasil Memeras Pejabat Kementan

Nasional
SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

SYL Sebut Perjalanan Dinas Atas Perintah Presiden untuk Kepentingan 280 Juta Penduduk

Nasional
DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke