Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kunjungi PGI, Menko Polhukam: Kita Sepakat Jaga Keharmonisan hingga Terpilihnya Presiden-Wapres Baru

Kompas.com - 28/02/2024, 15:53 WIB
Adinda Putri Kintamani Nugraha,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan, Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) ikut berperan menjaga keharmonisan masyarakat saat Pemilu 2024 berlangsung.

Oleh karena itu, ia berharap peran PGI terus dijalankan hingga masa Pemilu 2024 selesai.

"Oleh sebab itu, (PGI) sangat berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat. Apalagi saat ini kita baru saja melaksanakan pesta demokrasi yaitu pemilihan legislatif, presiden, dan wakil presiden yang dilaksanakan 14 Februari kemarin," ucap Hadi Tjahjanto setelah berdialog dengan jajaran PGI, Rabu (28/2/2024).

"Tadi kami juga berbincang untuk sepakat menjaga kondisi yang aman dan tentram ini sampai selesainya proses demokrasi yaitu terpilihnya presiden dan wakil presiden," sambungnya.

Baca juga: Ingatkan Tahapan Pemilu sampai Oktober, Jokowi: Perlu Proaktif untuk Netralisir Residu Politik

Hadi juga yakin situasi kondusif aman dan tentram saat ini bisa terwujud salah satunya berkat peran dan sinergi bersama PGI.

Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto dijadwalkan melakukan kunjungan silaturahmi pada tanggal (28/2/2024) di tiga tempat berbeda, di antaranya, PGI, Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), dan Pusat Pimpinan (PP) Muhammadiyah.

Pada pagi hari tadi, Presiden Joko Widodo dalam acara Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri juga mengatakan, tahapan pemilihan umum (Pemilu) 2024 masih berlangsung hingga Oktober 2024 sehingga tetap diperlukan langkah proaktif untuk menetralisasi residu politik ke depannya.

"Perlu juga saya ingatkan masih ada beberapa tahapan pemilu sampai Oktober nanti, yang perlu langkah-langkah proaktif untuk menetralisir residu-residu politik, untuk memitigasi disinformasi-disinformasi pemilu serta menjaga kerukunan, menjaga persatuan kita sebagai sebuah bangsa dan negara," ujar Jokowi di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Sidang Dugaan Kebocoran DPT Pemilu 2024, DKPP Diminta Pecat Semua Komisioner KPU

 

Selain itu, Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang sudah menjamin keamanan dan ketertiban selama pemilu sehingga pemungutan suara dan penghitungan suara bisa berlangsung aman dan damai.

Meski begitu, Jokowi juga mencatat adanya riak-riak kecil selama proses pemilu. Namun, menurut dia, hal itu menjadi bagian dari demokrasi. "Saya tahu ada sedikit dinamika dan riak-riak kecil. Itu biasa dan wajar dalam kita berdemokrasi, perbedaan pendapat, perbedaan pilihan itu juga sangat wajar dalam demokrasi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com