JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah organisasi relawan pendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD memprotes keras sikap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming yang mendeklarasikan kemenangan mereka berdasarkan hasil hitung cepat oleh sejumlah lembaga.
"Meminta kepada yang berwenang untuk mendiskualifikasi paslon 02 pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024," kata perwakilan relawan, Haposan Situmorang, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Sabtu (18/2/2024).
Baca juga: Relawan Ganjar-Mahfud Tolak Hasil Pilpres dan Minta Diulang
Menurut mereka, Prabowo-Gibran semestinya menunggu hasil resmi Pilpres 2024 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Hal ini secara nyata-nyata telah menggiring opini masyarakat luas yang dapat menimbulkan perpecahan dalam masyarakat," ujar Haposan.
Oleh sebab itu, relawan Ganjar-Mahfud juga meminta Bawaslu untuk bersikap atas deklrasi kemenangan Prabowo-Gibran yang dianggap kepagian itu.
Diberitakan sebelumnya, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto bersyukur atas hasil quick count Pilpres 2024 berbagai lembaga yang menunjukkan keunggulan paslon nomor urut 2 di atas 50 persen.
Hal itu diungkapkan Prabowo dalam pidatonya di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2024) petang.
“Kami bersyukur atas penghitungan hasil cepat yang sudah ada,” kata Prabowo, di samping pasangannya, Gibran Rakabuming Raka.
Baca juga: PKB Belum Putuskan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran
Prabowo mengeklaim, semua penghitungan menunjukkan bahwa ia dan Gibran menang satu putaran.
“Semua penghitungan, semua lembaga survei, termasuk lembaga-lembaga yang berada di pihak-pihak paslon lain, menunjukkan angka-angka yang memang paslon Prabowo-Gibran menang sekali putaran,” kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.