Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Belum Putuskan Sikap Akan Jadi Oposisi atau Gabung Prabowo-Gibran

Kompas.com - 18/02/2024, 16:52 WIB
Syakirun Ni'am,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan belum memutuskan sikap, apakah akan menjadi oposisi pemerintah atau bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto.

Berdasarkan hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, pasangan capres dan cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di urutan pertama.

Sementara itu, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang diusung PKB berada di urutan kedua dengan selisih suara yang cukup jauh.

Baca juga: PKB Klaim Pencalonan Muhaimin Berdampak ke Partai, Kursi di DPR Tambah Jadi 81

"Tidak berbicara masalah PKB ada kesiapan atau melakukan suatu sikap koalisi atau oposisi belum ada sampai sekarang,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Cucun Ahmad Syamsurijal saat ditemui di kantornya, Jakarta Pusat, Minggu (18/2/2024).

Cucun menegaskan, sampai saat ini tahapan Pemilu 2024 belum berakhir. Pihaknya pun masih fokus pada proses rekapitulasi suara.

Ketua Fraksi PKB di DPR RI itu juga menyatakan, keputusan apakan partainya akan merapat pada kubu Prabowo jika mereka dinyatakan menang pemilu ditentukan melalui rapat resmi di internal PKB.

Di sisi lain, PKB juga mesti membahas langkah politik itu dengan partai koalisi pengusung pasangan Anies-Muhaimin yakni Nasdem dan PKS.

“Belum ada (kesimpulan) sampai sekarang,” ujar Cucun.

Baca juga: Diprediksi Bakal Lompat ke Kubu Prabowo, PKB: Tak Ada Pembicaraan, Pemilu Belum Berakhir

Isu keberadaan partai oposisi jika Prabowo-Gibran diumumkan sebagai pemenang pilpres mengemuka setelah PDI-P menyatakan siap berada di luar pemerintah.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, sebagai negara yang tidak menerapkan sistem parlementer sebenarnya tidak ada istilah oposisi.


Namun, sepanjang sejarah politik pasca reformasi 1998, PDI-P pernah berada di luar pemerintah yakni pada 2004-2009 dan 2009-2014.

Saat itu, Partai Demokrat dan Susilo Bambang Yudhoyono menang dalam dua pemilu.

”Ketika PDI Perjuangan berada di luar pemerintahan tahun 2004 dan 2009, kami banyak diapresiasi karena peran serta meningkatkan kualitas demokrasi. Bahkan, tugas di luar pemerintahan suatu tugas yang patriotik bagi pembelaan kepentingan rakyat itu sendiri,” kata Hasto, dikutip dari Kompas.id.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com