Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Panggil Wamen ATR/BPN yang Juga Sekjen PSI ke Istana

Kompas.com - 16/02/2024, 15:58 WIB
Fika Nurul Ulya,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo memanggil Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) sekaligus Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni ke Istana Kepresidenan Jakarta.

Pertemuan itu pun dikonfirmasi langsung oleh Raja Juli Antoni. Pertemuan itu dikabarkan berlangsung sejak pukul 15.00 WIB.

"Hari ini saya dipanggil Pak Presiden dalam kedudukan saya sebagai Wamen," kata Raja Juli kepada wartawan, Jumat (16/2/2023).

Baca juga: Quick Count Tunjukkan PSI Tak Tembus Parlemen, Sosok Jokowi Dinilai Tak Jamin Datangkan Pemilih

Toni menuturkan, ia sudah tiba di Istana sore ini untuk melangsungkan pertemuan. Namun, ia tidak merinci lebih lanjut akan membahas apa pertemuan tersebut.

Kendati begitu, terkait urusan politik, penjelasannya akan disampaikan oleh Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep.

"Soal politik, PSI, jam 16.30 (WIB). Mas Ketum Kaesang press conference di DPP PSI," tuturnya.

Sebagai informasi, hubungan Presiden Jokowi dikabarkan makin lengket di masa Pilpres 2024. Belum lama ini, Presiden Jokowi pun makan bersama Ketum PSI sekaligus anak bungsunya, Kaesang Pangarep.


Baca juga: Hasil Real Count DPRD DKI Jakarta Data 31,94 Persen: PDI-P Unggul, Diikuti PKS dan PSI

Kaesang mengaku mendapat wejangan khusus dari Presiden Jokowi saat makan malam bersama dengan para kader PSI di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (3/2/2024).

"Ada wejangan khusus," katanya saat ditemui usai kampanye di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, Senin (5/2/2024).

Meskipun mengaku mendapat wejangan khusus, Kaesang enggan membeberkan wejangan yang diberikan ayahnya itu.

"Ya enggak kasih tahu," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com