SURABAYA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyinggung soal bencana banjir di Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah yang saat ini masih terjadi.
Cak Imin khawatir masyarakat Demak tak bisa mempergunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum (pemilu) jika banjir tak kunjung surut.
"Hari ini Demak saya tidak tahu, Demak ini masih bisa ikut Pemilu atau tidak, beberapa kecamatan. Karena rumah-rumahnya sudah tidak bisa dihuni dan mereka tinggal di pinggir-pinggir jalan tambak," ujar Cak Imin saat memberikan sambutan pada acara Doa Bersama untuk Pemilu Damai, Jujur dan Adil yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada Senin (12/2/2024).
Baca juga: Banjir di Demak Belum Surut, Bawaslu Ungkap Opsi Pemilu Susulan
"Apakah masih bisa menikmati rasa tenang, nyaman di tengah pemilu ini," lanjutnya.
Menurut Cak Imin, bencana banjir yang menimpa sejumlah kecamatan di Demak bukan merupakan sebuah kecelakaan.
Melainkan, karena kesalahan dari ketidakseimbangan antara proses kehidupan dan pembangunan.
"Oleh karena itu mohon kepada para kiai, pada ibu nyai, mohon doa agar pemilu ini benar-benar menjadi solusi bagi kehidupan umat masyarakat, bangsa dan negara," tegas Cak Imin.
Diberitakan, banjir melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Demak, Jawa Tengah sejak 5 Februari 2024.
Sampai saat ini banjir masih menggenangi 18 desa yang tersebar di Kecamatan Karanganyar dan Kecamatan Gajah.
Hal itu berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak per Minggu (11/2/2024) pukul 18.00 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak, Agus Nugroho mengatakan, salah satu penyebab banjir yakni adanya hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Demak di beberapa titik.
Baca juga: Pemungutan Suara di TPS Terdampak Banjir Demak Diusulkan Ditunda
Agus menyebutkan, banjir berdampak ke 19.998 kepala keluarga (KK) dan setidaknya 21.197 orang mengungsi.
Para pengungsi tersebar di Kecamatan Karanganyar 19 tempat, Kecamatan Gajah 23 tempat, Kecamatan Mijen 2 tempat, Kecamatan Demak 3 tempat, dan Kabupaten Kudus 10 tempat pengungsian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.