KARAWANG, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengungkap kemungkinan dilakukannya pemilu susulan di beberapa wilayah yang termasuk dalam Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan bencana seperti banjir, tanah longsor dan gempa bumi.
Wilayah yang kemungkinan dilakukan Pemilu 2024 susulan adalah Demak.
Solusi pemilu susulan tengah dibicarakan jika memang situasi banjir di wilayah itu belum memungkinkan dilakukannya pencoblosan Pemilu pada 14 Februari mendatang.
"Untuk memastikan pelaksanaan pemilu bisa berjalan dengan lancar, tetapi jika memang situasinya sulit, maka melakukan pemilu susulan juga menjadi salah satu solusi, selain relokasi," kata anggota Bawaslu Lolly Suhenti dalam konferensi pers yang ditayangkan di akun YouTube Bawaslu, Minggu (11/2/2024) sore.
Baca juga: 123 Lokasi TPS Terendam Banjir Demak
Lolly mengungkapkan, pemilu susulan merupakan salah satu skenario yang sedang dibicarakan penyelenggara Pemilu, yaitu KPU dan Bawaslu.
Namun Bawaslu dan KPU disebut terus mengikuti perkembangan yang ada dan belum membuat keputusan terkait kemungkinan pemilu susulan di Demak.
"Itu akan dilihat lagi oleh teman-teman, karena semua sedang berproses, yang jelas (pemilu susulan) sesuai dengan ketentuan, ya," ujar Lolly.
Selebihnya, Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menambahkan, solusi pemilu susulan bisa ditanyakan lebih lanjut pada KPU daerah setempat.
Ia pun memastikan bahwa informasi lebih lanjut akan disampaikan melalui Bawaslu tingkat daerah.
Baca juga: Sepekan Banjir Demak, 71.191 Jiwa Terdampak, 11.191 Orang Mengungsi
"Nanti mungkin Bawaslu tingkat kabupaten/kota untuk menyampaikan dari usulan Panwascam (Panitia Pengawas Kecamatan), Karena juga pasti Panwascam-nya juga pindah itu kalau banjir," tambah Bagja.
Diberitakan sebelumnya, banjir di Demak belum juga surut pada Minggu pagi.
Salah satunya di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Pantauan Kompas.com di lokasi pada pukul 11.00 WIB, banjir Demak dimulai dari Dukuh Cangkring Pos, Desa Cangkring Kecamatan Karanganyar.
Ketinggian air di jalan raya dari 0-40 sentimeter. Namun untuk ketinggian air di pemukiman warga setempat mencapai 1-2 meter.
Banjir di Pantura Demak memanjang ±4 kilometer dari Desa Cangkring hingga jembatan Tanggulangin, Kecamatan Karanganyar menuju arah Kudus. Genangan air di jalur Pantura tertinggi mencapai 1,5 meter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.