Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Ganjar-Mahfud di Bawah Prabowo-Gibran, Puan: Tantangan bagi Kami

Kompas.com - 10/02/2024, 23:16 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Nursita Sari

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Puan Maharani menganggap hasil survei yang menunjukkan elektabilitas pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih di bawah pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, sebagai tantangan bagi partainya.

Sebab, kata Puan, pemungutan suara Pemilu 2024 akan dilaksanakan dalam hitungan hari.

"Ya, ini tantangan bagi kami untuk bisa mengevaluasi di hari-hari terakhir ini," kata Puan usai kampanye akbar Ganjar-Mahfud di Lapangan Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (10/2/2024).

Baca juga: Pelaku UMKM ke Ganjar: Mohon Perhatikan Kami supaya Negara Ini Adil-Makmur

Kendati demikian, Puan masih menaruh harapan besar bahwa rakyat Indonesia memberikan suaranya untuk Ganjar-Mahfud.

Selain itu, dia juga berharap rakyat memilih PDI-P pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

"Sehingga insya Allah ke depan Indonesia jadi lebih baik," kata Ketua DPR RI itu.

Kemudian, Puan juga berharap netralitas TNI/Polri dan aparatur sipil negara (ASN) tetap terjaga hingga hari pemungutan suara.

Baca juga: Puan Harap Rakyat Indonesia Masih Beri Kepercayaan pada PDI-P dan Ganjar-Mahfud

Ia pun mengingatkan bahwa pemilu adalah pesta demokrasi untuk rakyat dan dari rakyat, sehingga tidak boleh ditekan dari sudut mana pun.

"Saya berharap TNI, Polri, ASN, seluruh aparat itu bisa netral, karena biarkan pemilu ini berjalan dengan damai, baik jujur, adil, dan tentu saja netral. Kita harus saling menjaga, kemudian bergotong royong, untuk menjaga bahwa pemilu ini berjalan seperti yang kita harapkan semua, damai, jujur, adil," ujar Puan.

Diberitakan sebelumnya, elektabilitas Ganjar-Mahfud berada di bawah Prabowo-Gibran, merujuk sejumlah hasil survei nasional yang dirilis baru-baru ini.

Hasil sejumlah survei Pilpres 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran memiliki elektabilitas tertinggi.

Baca juga: Hadiri Deklarasi Kemerdekaan Pers secara Virtual, Ganjar: Saya Tidak Baperan Kok

Berdasarkan survei Poltracking Indonesia, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 60,9 persen di Jawa Timur (Jatim).

Pasangan Ganjar-Mahfud menyusul di angka 16,3 persen. Terakhir, elektabilitas capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) 15,3 persen.

Poltracking menunjukkan, sebagian pemilih di Jawa Timur yang merasa dekat dengan organisasi seperti Nahdlatul Ulama (NU) condong memilih pasangan Prabowo-Gibran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 14 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Soal Prabowo Tak Ingin Diganggu Pemerintahannya, Zulhas: Beliau Prioritaskan Bangsa

Nasional
Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Kemendesa PDTT Apresiasi Konsistensi Pertamina Dukung Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Wilayah Transmigrasi

Nasional
Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Pospek Kinerja Membaik, Bank Mandiri Raih Peringkat AAA dengan Outlook Stabil dari Fitch Ratings

Nasional
Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem 'Mualaf Oposisi'

Refly Harun Anggap PKB dan Nasdem "Mualaf Oposisi"

Nasional
Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi 'King Maker'

Berharap Anies Tak Maju Pilkada, Refly Harun: Levelnya Harus Naik, Jadi "King Maker"

Nasional
Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com