Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elektabilitas Prabowo-Gibran 51,8 Persen di Survei Indikator, Maruarar Nilai Ada "Jokowi Effect"

Kompas.com - 09/02/2024, 17:39 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eks politikus PDI-P Maruarar Sirait menilai, sosok Presiden Joko Widodo memiliki pengaruh terhadap meningkatnya elektabilitas pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, yang mencapai 51,8 persen pada survei Indikator Politik Indonesia.

Sebab, menurut Maruarar, publik sudah menganggap Prabowo-Gibran sebagai pasangan kandidat yang didukung oleh Jokowi.

"Saya yakin di hatinya Pak Jokowi itu nomor 2. Jadi ini jelas mempengaruhi dan publik membaca dengan sangat kuat bahwa pak Jokowi mendukung," kata Maruarar di kawasan Cikini, Jakarta, Jumat (9/2/2024).

Baca juga: Survei Indikator: Masyarakat Secara Umum Merasa Demokrasi Baik-baik Saja

Politikus pendukung Prabowo-Gibran ini juga menilai naiknya tingkat kepuasan publik terhadap Jokowi terjadi seiring dengan kenaikan elektabilitas pasangan jagoannya itu.

"Approval rating Jokowi yang cenderung naik, menurut saya pasti mempengaruhi kenaikan juga pasangan Prabowo-Gibran," kata dia.

Maruarar pun optimistis elektabilitas Prabowo-Gibran meningkat selepas debat terkahir pada Minggu (4/2/2024) lalu.

Menurut dia, sikap Prabowo yang meminta maaf kepada para kandidat serta merangkul semua pihak adalah sikap yang disukai oleh masyarakat.

"Menurut kami itu adalah statement seorang negarawan, statemen juara, karena yang bisa merangkul itu biasanya adalah yang menang dan yang dipercaya, dan tentu menjadi catatan bagus, negara akan baik-baik saja," ujar dia.

Hasil survei yang dilaksanakan Indikator Politik Indonesia pada 28 Januari-4 Februari 2024 menunjukkan, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, memiliki elektabilitas tertinggi.

"Hasilnya Bapak Ibu sekalian, kalau kita pakai simulasi surat suara, itu Pak Prabowo-Gibran 51,8 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, Jumat.

Baca juga: Pemantau HAM Dunia Surati 3 Capres: Direspons Anies dan Ganjar, Diabaikan Prabowo

Menurut hasil survei, pasangan nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar punya elektabilitas 24,1 persen, sedangkan pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD angka keterpilihannya 19,6 persen.

"Dan masih ada 4,5 persen pemilih responden kita yang waktu kita survei mengatakan tidak tahu tidak jawab," ujar Burhanuddin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

Nasional
Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P dalam Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com