Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Alami Peningkatan Suara, Gelora Disebut Bakal Peroleh Kursi di Senayan

Kompas.com - 08/02/2024, 11:27 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Hasil survei terbaru yang dirilis Media Survei Nasional (Median) menunjukkan bahwa Partai Gelombang Rakyat (Gelora) mengalami tren peningkatan suara menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Partai nonparlemen itu dianggap mampu menembus posisi sepuluh besar dengan perolehan 2,8 persen, atau memiliki selisih tipis dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang meraih 2,9 persen atau posisi sembilan.

Peneliti senior Median, Ade Irfan Abdurrahman, mengatakan bahwa perolehan positif Partai Gelora tersebut tidak terlepas dari masifnya program-program partai di akar rumput.

“Berdasarkan temuan survei, kami tanyakan alasan memilih partai kepada responden. Pemilih Partai Gelora sebagian besar menjawab bahwa program-programnya sudah mulai terlihat dan terasa di tengah masyarakat,” kata Irfan melalui rilis pers Partai Gelora, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Gelora Talks: Narasi Pemakzulan Jokowi Adalah Upaya Tahan Elektabilitas Prabowo-Gibran

Menurutnya, konsistensi Partai Gelora dalam menjalankan program itu mampu mendulang dukungan dari masyarakat.

Oleh karenanya, sebut Irfan, Partai Gelora harus terus merawat tren positif tersebut agar bisa mencatat ambang batas parlemen, sekaligus mendapatkan kursi di Senayan.

"Dengan tren elektabilitas yang terus naik itu, tidak menutup kemungkinan bahwa Partai Gelora akan lolos ke Senayan," ungkapnya.

Sebagai informasi, berdasarkan survei Median terbaru, terdapat dua partai politik (parpol) nonparlemen yang berpotensi lolos ke Senayan, yakni PSI dan Partai Gelora.

Partai Gelora dinilai memiliki program-program yang dirasakan masyarakat. Sementara PSI dinilai sebagai partai anak muda yang mendukung program-program Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Dapat Dukungan dari Kiai dan Ulama, Partai Gelora Ingin Indonesia Jadi Negara Superpower Baru

Survei yang dilakukan sebelum debat ketiga Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 itu mengambil populasi sampel seluruh warga negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak pilih.

Target sampel sebesar 1.500 responden dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,53 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com