SUKOHARJO, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1 Muhaimin Iskandar optimis gagasan perubahan yang dibawa dirinya bersama calon presiden (capres) Anies Baswedan akan diterima oleh masyarakat di daerah Jawa Tengah.
Cak Imin menilai, masyarakat Jawa Tengah yang kebanyakan bekerja sebagai petani telah lama berada dalam kondisi sulit dan sangat menginginkan adanya perubahan nasib.
“Keadaan seperti ini sudah 10 tahun, enggak ada pupuk, enggak ada untung, petani selalu rugi. Bahkan cenderung paling banter impas. Kondisi itu terlalu lama dibiarkan sehingga butuh perubahan,” kata Cak Imin saat ditemui di Gedung Graha Sejahtera Cemani, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (5/2/2024).
Baca juga: Cak Imin Nilai Food Estate Mengulang Kegagalan Swasembada Pangan Orde Baru
“Mayoritas Jawa Tengah adalah petani, di situlah kami yakin perubahan ini diterima oleh masyarakat Jawa Tengah dan kita sudah tahu bahwa kemauan rakyat yang terdalam itu ya perubahan,” ucapnya.
Atas kondisi ini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu meyakini dapat meraih suara cukup besar di Jawa Tengah. Cak Imin pun optimistis dapat bersaing dengan kekuatan elektabilitas pasangan calon nomor urut 2 dan 3 yang cukup kuat di Jawa Tengah.
Adapun Jawa Tengah dikenal sebagai “kandang banteng” lantaran Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) selalu menang.
Baca juga: Ketua KPU Terbukti Langgar Etik, Cak Imin Sebut Pencalonan Gibran Cacat
Pada Pilpres 2014, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang diusung PDI-P memperoleh suara sebesar 66,65 persen di Jawa tengah.
Kondisi ini terulang di Pilpres 2019 saat PDI-P kembali mengusung Joko Widodo berpasangan dengan Ma’ruf Amin untuk periode kedua. Pasangan ini memperoleh suara sebesar 77,26 persen.
Kendati demikian, “kandang banteng” di Jawa Tengah pada Pilpres 2024 dianggap tidak lagi menjadi kekuatan satu partai politik.
Baca juga: KPU Langgar Etik karena Loloskan Gibran, Cak Imin: Catatan Hitam Kedua Setelah Kasus MK
Sebab, basis suara di Jawa Tengah dinilai tepecah setelah Prabowo Subianto menggandeng putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres.
“Karena itu, saya optimis di ‘kandang banteng’ Jawa Tengah ini yang tentu sangat kuat 03, 02, kita masih akan terus membuktikan kita lah yang akan merebut hati rakyat itu,” kata Cak Imin.
“Saya yakin karena perubahan ini menyangkut nasib para petani dan orang kecil, perubahan harus dilakukan, maka insya Allah laku kita target 50 persen,” imbuhnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.