JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons rencana kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang ingin melanjutkan langkah Presiden Joko Widodo.
Menurut Hasto, program-program maupun rencana yang dijanjikan paslon nomor urut 2 boleh saja mirip. Namun, karakter belum tentu bisa.
Hasto lantas menyebut Prabowo sebagai orang yang emosional.
Baca juga: Hadapi Debat Pamungkas, Ganjar Himpun Aspirasi dari Penyandang Disabilitas sampai Masyarakat Adat
"Program boleh mirip tapi karakter enggak bisa ditiru. Apalagi Pak Prabowo kan cenderung, rakyat menilai beliau sangat emosional dan kemudian mudah terpacu oleh beberapa hal yang sebenarnya tidak perlu," kata Hasto di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (4/2/2024).
Hasto mengeklaim, republik ini perlu dipimpin oleh pemimpin yang memiliki ketenangan jiwa dan moral.
Terlebih tema debat kali ini sarat dengan etika dan budi pekerti.
Tema besar debat kelima adalah kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan Inklusi. Sub tema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi.
"Berbicara tentang kebudayaan dan pendidikan, itu budi pekerti. Kalau pemimpinnya aspek-aspek budi pekerti menjadi persoalan, bagaimana dengan mendidik rakyat untuk berbudi pekerti luhur," ucap Hasto.
Baca juga: Hadiri Debat Kelima Pilpres, Ganjar dan Mahfud Pakai Kemeja Hitam dan Putih
Oleh karena itu, Hasto meyakini pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mampu memimpin negeri dengan baik karena watak.
"Maka, kami meyakini tema ini menampilkan tentang pentingnya watak pemimpin yang baik, yang moralitas, yang punya etika, dan itu ada di Ganjar Mahfud," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.