JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah massa dari Komunitas Disabilitas Tunarungu Indonesia (KDTI) mendeklarasikan dukungan kepada capres dan cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Momen dukungan itu digelar dalam acara "Temu Kangen Disabilitas Bersama Pak Ganjar" di Pos Bloc, Jakarta, Minggu (4/2/2024) dengan dihadiri Ganjar secara virtual. Di lokasi, hadir langsung Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid.
Secara virtual, Ganjar mengaku akan mengajak para kaum difabel untuk berdiskusi bersama dalam membuat kebijakan.
Baca juga: TPN Ganjar-Mahfud dan Timnas Amin Beri Bantuan Hukum untuk Butet Kartarajasa
"Mudah-mudahan rumusan-rumusan berikutnya kita akan duduk bersama, kita akan diskusi bersama, agar kita bisa merumuskan yang terbaik untuk kawan-kawan penyandang disabilitas," kata Ganjar dalam layar di lokasi acara.
Ganjar pun meminta maaf karena tidak sempat hadir secara langsung.
Dia mengaku sedang mempersiapkan debat dan menerima sejumlah tamu pada siang hari ini.
"Saya senang sekali tadi mendapat kiriman buku dari kelompok tunanetra yang menyampaikam pesan-pesan untuk teman-teman penyandang disabilitas," ucap Ganjar.
Baca juga: Jelang Debat, TPN: Tak Ada Persiapan Khusus, soal Inklusi Sudah Ada di Hati Ganjar
Ganjar pun mengatakan akan menegakan kesetaraan atau inklusifitas kepada teman-teman penyandang disabilitas.
Kemudian, ia juga berjanji semakin membuka aksesibilitas agar teman difabel mempunyai hak yang sama dengan warga yang lainnya.
"Tentu yang ketiga adalah apa yang menjadi insentif atau perlu bantuan untuk diberikan agar mereka juga akan bisa bergerak bersama, makin mandiri dan makin berdaya," tutur dia.
Sementara itu, Arsjad menyebut di Indonesia ada sekitar 23 juta masyarakat atau 8,5 persen warga difabel.
Arsjad menjanjikan, Ganjar-Mahfud akan berjuang agar teman-teman difabel bisa mendapatkan hak yang diperjuangkannya.
"Tidak kurang dari masyarakat pada umumnya. Harus bisa sekolah dengan nyaman, harus bisa kerja dengan aman, harus bisa terjamin kesejahteraannya," imbuh dia.
Dia lantas menceritakan rekam jejak Ganjar mengakomodir kaum difabel selama menjabat menjadi Gubernur Jawa Tengah.
Salah satunya Ganjar menerbitkan Peraturan Daerah Jawa Tengah Nomor 2 Tahun 2023 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah.
Baca juga: Elektabilitas Anies, Prabowo, dan Ganjar Sebelum Debat Kelima