Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Debat, TPN: Tak Ada Persiapan Khusus, soal Inklusi Sudah Ada di Hati Ganjar

Kompas.com - 04/02/2024, 15:18 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Arsjad Rasjid mengatakan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menjelang debat kelima Pilpres.

Arsjad mengatakan, isu inklusi yang menjadi salah satu topik debat sudah melekat di hati Ganjar.

"Kalau dibilang persiapan khusus, tidak ada. Karena Mas Ganjar memang sangat-sangat di dalam hatinya mengenai inklusi itu," ucap Arsjad di Pos Bloc, Jakarta, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: Debat Pamungkas Para Capres: Kekhawatiran Prabowo, Anies Tak Perlu Dilatih dan Hasil Blusukan Ganjar

Dia menambahkan, Ganjar juga sangat peduli dan mengetahui persoalan terkait difabel.

"Dia memang sudah mengerti dan tahu, belum pernah menjadi ketua paraolimpiade, waktu itu. Jadi beliau sangat care, bukan karena ini," kata dia.

Sementara terkait pembahasan debat lainnya yang mencakup kesejahteraan sosial, Arsjad menyebutkan, hal itu juga merupakan hal penting yang mendasar untuk diperhatikan.

Sedangkan terkait isu teknologi, Ganjar disebut melek atas isu digitalisasi.

Baca juga: GASPOL! Hari Ini: Eep Saefulloh Fatah Ungkap Skenario Ganjar dan Anies di Putaran Kedua


"Itu juga kita percaya, semua program Mas Ganjar di Jawa Tengah selalu menggunakan IT, selalu digitalisasi, karena salah satu jawaban untuk transparansi adalah dengan membuka digitalisasi," ucap Arsjad.

"Itulah karena kita inginkan lawan korupsi, kita ingin memastikan hukum itu di atas untuk semuanya, itu untuk rakyat Indonesia," sambung dia.

Baca juga: Dukung Pemilu Inklusif, Kemenkominfo Sediakan Sulih Bahasa Isyarat pada Debat Capres

Sebagaimana diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menyelenggarakan debat kelima Pilpres pada Minggu malam ini.

Debat ini akan menjadi yang terakhir sebelum pemungutan suara pilpres tanggal 14 Februari 2024 mendatang.

Anggota KPU RI August Mellaz mengatakan, debat bakal kembali diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Debat dimoderatori oleh dua orang news anchor, yakni Andromeda Mercury dan Dwi Anggia.

Baca juga: Prabowo-Gibran Gebuk Konstituen Ganjar-Mahfud, PDI-P dan PKS Berpeluang Gabung di Putaran Kedua

Tema besar debat kelima adalah kesejahteraan sosial, pembangunan SDM, dan Inklusi.

Sub tema debat meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan, teknologi informasi, kesejahteraan sosial dan inklusi.

Rencananya, debat akan berlangsung selama 150 menit, dengan perincian 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk jeda iklan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com