Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Alumni ITS Deklarasi Dukung Anies-Muhaimin

Kompas.com - 03/02/2024, 18:36 WIB
Singgih Wiryono,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Para alumni Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya mendeklarasikan dukungan kepada calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.

Deklarasi itu dipimpin Rustam Effendi selaku alumni ITS angkatan 1969 di Markas Timnas Anies-Muhaimin, Jalan Diponegoro Nomor 10, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (3/2/2024).

Rustam Effendy menyampaikan bahwa Keluarga Besar Alumni ITS Pro Perubahan mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengawal pemilu yang bersih, jujur dan adil serta menegakkan kembali demokrasi dan kebebasan berpendapat.

"Saya angkatan 69, kami berkumpul di sini dan bekerja di berbagai bidang dengan satu tekad untuk memenangkan paslon nomor urut 01 Anies-Muhaimin, semoga beliau berdua diridhoi Allah SWT," ujar Rustam dalam keterangan tertulis, Sabtu.

Baca juga: Anies Sorot Pembangunan Tol Trans Jawa Justru Akibatkan Ekonomi Jalur Pantura Mati

Selain Rustam Effendy, beberapa tokoh senior alumni ITS juga hadir antara lain Muhadjir Manan, Lukman Mahfoedz, Harun Al Rasyid, Hanif Jauhari, Gunaris, dan lainnya.

Co-Captain Timnas Anies-Muhaimin, Sudirman Said mengucapkan terima kasih atas dukungan para alumni ITS itu.

Dia mengatakan, dukungan alumni ITS menjadi energi tambahan di menit akhir kampanye memenangkan paslon nomor urut 1.

"Insyaallah ini (dukungan alumni ITS) menjadi energi tambahan di menit terakhir. Ibarat permainan sepakbola, energi sedang turun, kemudian dapat energi tambahan. Makin hari makin banyak dukungan," katanya.

Baca juga: Anies Enggan Komentari Prabowo yang Was-Was Diberi Nilai Rendah Lagi

Sudirman mengatakan, dengan dukungan Alumni ITS ini bisa membawa gerakan perubahan menjadi semakin nyata.

"Kekuatan wibawa negara makin solid karena didukung ilmu pengetahuan, etika, wisdom, kebijakan, dan gagasan," tutur Sudirman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Sidang Praperadilan Tersangka TPPU Panji Gumilang Berlanjut Pekan Depan, Vonis Dibacakan 14 Mei

Nasional
Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Hukuman Yusrizki Muliawan di Kasus Korupsi BTS 4G Diperberat Jadi 4 Tahun Penjara

Nasional
Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Airin dan Ahmed Zaki Dekati PKB untuk Pilkada 2024

Nasional
Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Anggota DPR Diduga Terima THR dari Kementan, KPK: Bisa Suap, Bisa Gratifikasi

Nasional
Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat hingga 16 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com