Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Hindari Wartawan Usai Bertemu Jokowi, Istana: Kan Pintu Tidak Satu

Kompas.com - 02/02/2024, 19:29 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dikabarkan menghindari awak media usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (2/2/2024).

Hal ini diamini oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana saat dikonfirmasi awak media. Menurutnya, Sri Mulyani tidak nyaman apabila ditanya awak media soal isu dirinya mundur dari kabinet.

"Karena kalian menunggu, ya kan? Kalian nunggu makanya kan. Kan pintu istana tidak satu, bisa lewat depan, lewat samping, kan terserah Bu Sri Mulyani mau lewat mana," kata Ari.

Baca juga: Soal Isu Sri Mulyani-Basuki Mundur, Bahlil: Terlalu Mengada-ada

Menurut jadwal, Sri Mulyani bertemu dengan Presiden Jokowi pada pukul 14.30 WIB. Pertemuan itu dilakukan untuk membahas Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN).

Namun, hingga pukul 15.00 WIB, awak media yang telah menunggu di pilar halaman belakang Istana, tak kunjung mendapati kedatangan Sri Mulyani. 

Sebagai informasi, halaman belakang Istana merupakan tempat yang biasa digunakan awak media untuk menunggu tamu Presiden Jokowi. Sebab umumnya, tamu presiden, termasuk para menteri, mengakses lokasi tersebut untuk bertemu Presiden.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, Sri Mulyani sudah masuk ke dalam Istana Kepresidenan melalui pintu Bali yang berada di samping depan sebelah barat Istana Merdeka. Bahkan, mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu disebut sudah berada di dalam Istana sejak pukul 14.30 WIB.

Tak kurang dari satu setengah jam Sri Mulyani berada di area Istana. Pada pukul 16.00 WIB ia dikabarkan telah meninggalkan Istana. Namun, mobil berpelat RI 26 yang biasa dipakai Sri Mulyani tak terpantau keluar dari akses di mana lokasi awak media menantinya.

Tak ada permintaan Istana

Ari menambahkan, tidak ada keharusan bagi menteri mengakses pilar halaman belakang Istana untuk bertemu Presiden. Sebab, ada banyak pintu yang bisa digunakan menteri untuk akses keluar masuk, termasuk pintu Bali.

"Kalian selalu menanyakan mundur, mundur, Bu Sri Mulyani kebetulan bisa lebih cepat melalui pintu yang satu lagi," lanjutnya.

Baca juga: Kala Sri Mulyani Singgung Orang Lebih Kagum dengan Momen Gunting Pita Proyek

Selain itu, Ari menegaskan, tidak ada permintaan dari pihak Istana agar Sri Mulyani tidak melewati halaman belakang Istana di mana banyak awak media telah menunggunya.

"Enggak lah (bukan karena tidak boleh lewat halaman belakang). Kalau saya sering lewat sana juga (pintu Bali) supaya cepat. Kalau lewat sini kan jauh banget. Kalau lewat sana langsung masuk, langsung masuk Istana Merdeka. Kalau di sini kan pintunya banyak," jelasnya.

Ari juga mengonfirmasi pertemuan Sri Mulyani dengan Presiden Jokowi hanya membahas soal APBN 2024 karena tahun anggaran sudah berlangsung.

Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana dalam keterangan pers di Gedung  Sekretariat Negara, pada Jumat (2/2/2024).Kompas.com/ Dian Erika Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana dalam keterangan pers di Gedung Sekretariat Negara, pada Jumat (2/2/2024).

Dia menegaskan Kepala Negara dan Menkeu tersebut tidak membicarakan isu pengunduran diri dari kabinet.

Isu mundur

Sebagaimana diketahui, Sri Mulyani sempat disebut-sebut sebagai menteri yang akan mundur dari Kabinet Presiden Jokowi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com