Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar Sebut Institusi Pendidikan Berbasis Agama Bakal Dibantu jika Menang Pilpres

Kompas.com - 02/02/2024, 10:23 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Penulis

TOMOHON, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyatakan bakal memberi perhatian kepada institusi pendidikan yang dikelola dan dikembangkan oleh lembaga religi, jika terpilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Hal itu dia sampaikan dalam dialog dengan sejumlah tokoh agama di kantor Sinode Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) di Kota Tomohon, Sulawesi Utara, Kamis (1/2/2024).

Menurut Ganjar, lembaga pendidikan yang dikembangkan dan dikelola oleh organisasi keagamaan juga patut mendapat perhatian dan bantuan dari pemerintah.

"Apa yang bisa diberikan kepada sekolah-sekolah di bawah gereja ini agar juga bisa tumbuh seperti sekolah yang lain? Salah satunya tadi adalah nasib para gurunya," kata Ganjar.

Baca juga: Ganjar Ingin Jadikan Sulut Gerbang Ekspor-Impor Jika Terpilih di Pilpres

Menurut Ganjar, pemerintah bisa berperan aktif buat menjaga keberlangsungan lembaga pendidikan yang dikelola organisasi keagamaan dari berbagai hal.

Contohnya bantuan peralatan seperti buku dan lainnya bagi siswa atau mahasiswa di lembaga itu.

"Sehingga tetap bisa saling mengisi, ya itu menurut saya bagus," ucap Ganjar.

Baca juga: Soal Mahfud MD, Ganjar: Itulah Bangunan Moralitas yang Kita Tunjukkan kepada Publik


Ganjar juga mengatakan, sebaiknya pemerintah juga mengikutsertakan para guru yang mengajar di lembaga pendidikan berbasis agama buat ikut seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

"Dan nanti gurunya dipinjam ketika dari yayasan atau sekolah belum bisa menyiapkan," ujar Ganjar.

Baca juga: Ganjar: Pak Mahfud Satu-satunya yang Berani Mundur karena Beliau Punya Etika dan Integritas

"Dan ini tentu saja menurut saya masukan yang sangat bagus karena saya sangat respect betul, sangat menghormati betul karena gereja ini concern sama pendidikan, dan itulah membangun SDM yang kita mau itu," sambung Ganjar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Lapor Hasil Rakornas PAN ke Presiden, Zulhas: Pak Jokowi Owner

Nasional
Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Budiman Sudjatmiko Pastikan Tak Ada “Deadlock” Pertemuan Prabowo dan Megawati

Nasional
Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Kode PAN soal Jatah Menteri ke Prabowo, Pengamat: Sangat Mungkin Dapat Lebih

Nasional
Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Pengamat Usul Anggota BPK Diseleksi Panitia Independen Agar Tak Dimanfaatkan Parpol

Nasional
KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

KPU Tak Masalah Caleg Terpilih Dilantik Belakangan Usai Kalah Pilkada

Nasional
Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Zulhas: Katanya PAN Cuma Bisa Joget-joget, Eh Capres yang Menang Bisa Joget

Nasional
Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Prabowo Bilang Ada Partai Klaim Sosok Bung Karno, Budiman Sudjatmiko: Bukan Diskreditkan PDI-P

Nasional
Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Ketua KPU: Caleg Terpilih Tak Perlu Mundur jika Maju Pilkada 2024

Nasional
Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Zulhas dan Elite PAN Temui Jokowi di Istana, Mengaku Tak Bahas Kursi Kabinet

Nasional
Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Demokrat Tak Khawatir Jatah Kursi Menteri, Sebut Prabowo Kerap Diskusi dengan SBY

Nasional
PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

PAN Lempar Kode soal Jatah Menteri, Demokrat: Prabowo yang Punya Hak Prerogatif

Nasional
Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Zulhas Bawa 38 DPW PAN Temui Jokowi: Orang Daerah Belum Pernah ke Istana, Pengen Foto

Nasional
Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Golkar, PAN dan Demokrat Sepakat Koalisi di Pilkada Kabupaten Bogor

Nasional
Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Ajakan Kerja Sama Prabowo Disebut Buat Membangun Kesepahaman

Nasional
Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Kubu Prabowo Ungkap Dirangkul Tak Berarti Masuk Kabinet

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com