Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasihat Presiden ke Peserta KIS: Tolong Sering Cek Tensi, Juga Gula Darah

Kompas.com - 30/01/2024, 19:31 WIB
Fika Nurul Ulya,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengingatkan masyarakat peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) untuk rutin mengecek kesehatan masing-masing.

Hal ini disampaikan Jokowi saat bersilaturahmi dengan peserta JKN-KIS di Taman Budaya Gunungkidul, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa (30/1/2024).

"Tolong sering dicek yang namanya tensi, kalau tensi kita normal baik tidak di atas 90 tidak di atas 140, artinya kita sehat. Cek juga gula darah, penting ini karena 15 persen dari penduduk kita itu terkena diabetes, terkena gula, karena kita senangnya manis-manis," ucap Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Selasa.

Baca juga: Hasto Ungkap Cerita Risma soal Suasana Kabinet Jokowi: Ada Unsur Ketidaknyamanan

Kepala Negara juga memastikan, banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat dari keberadaan KIS.

Salah satunya, kata dia, masyarakat yang pernah menjalani operasi katarak dan cuci darah.

"Katarak juga tidak ditarik biaya apa pun alias gratis. Bahkan yang namanya kalau mata kita diperiksa minus, kacamatanya juga gratis," ucap dia.

Mantan Wali Kota Solo ini lantas menyebut jumlah biaya yang harus dikeluarkan pasien setiap cuci darah yang bisa ditanggung karena menggunakan KIS.

Untuk cuci darah misalnya, mampu mencapai Rp 820.000. Adapun yang Tipe A lebih mahal mencapai Rp 1,2 juta.

"Rp 820 ribu sekali cuci darah, kalau tipe A Rp 1,2 juta. Bayangkan seminggu dua kali, setahun berapa, sepuluh tahun berapa. Itulah tugas pemerintah, tugas negara memberikan jaminan kepada rakyatnya yang sakit," lanjutnya.

Baca juga: Jokowi Tak Ajak Risma Bagikan Bansos, PDI-P: Penyalahgunaan Politik yang Serius, Cederai Rakyat

Lebih lanjut ia menjelaskan, pemerintah saat ini terus melengkapi alat pemeriksaan kesehatan di Puskesmas.

Sejauh ini, setiap puskesmas telah memiliki alat USG (ultrasonography) untuk membantu pemeriksaan kehamilan. Dahulu, satu kota hanya memiliki satu USG.

Presiden pun mengingatkan masyarakat untuk tetap memperhatikan kesehatan diri dan kandungannya.

"Ini juga untuk ibu-ibu saya ingatkan agar waktu hamil jangan lupa gizinya jangan lupa vitaminnya karena itu menyangkut stunting, menyangkut kepandaian anak kita ke depan. Atos-atos yang berkaitan masalah gizi," imbau Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dalam kesempatan tersebut antara lain Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, dan Bupati Gunungkidul Sunaryanta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Dipilih 75 Persen Warga Aceh, Anies: Terima Kasih Para Pemberani

Nasional
Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Membangun Ekosistem Pertahanan Negara

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Sidang Sengketa Pileg, Hakim MK Heran Tanda Tangan Surya Paloh Berbeda

Nasional
Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Menpan-RB Anas: Seleksi CPNS Sekolah Kedinasan Mulai Mei, CASN Digelar Juni

Nasional
Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki 'Presiden 2029'

Shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Aceh, Anies Diteriaki "Presiden 2029"

Nasional
Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Posko Pemantauan dan Pengamanan Jalur untuk World Water Forum di Bali

Nasional
Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Menkumham Bahas Masalah Kesehatan Napi dengan Presiden WAML

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Sidang Sengketa Pileg, PAN Minta PSU di 7 TPS Minahasa

Nasional
AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

AHY Ungkap Koalisi Prabowo Sudah Bahas Pembagian Jatah Menteri

Nasional
Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Jokowi Minta Relokasi Ribuan Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Nasional
Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com