Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Antam: Waktu yang Tepat untuk Investasi Emas adalah Sekarang

Kompas.com - 29/01/2024, 15:21 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Di tengah banyaknya instrumen investasi yang tersedia, emas masih menjadi salah satu primadona yang diminati para investor. Hal ini karena emas memiliki sifat safe haven atau instrumen yang punya nilai sejalan dengan inflasi untuk jangka waktu lama.  

Selain itu, emas kerap disebut sebagai aset yang aman dan stabil sehingga menjadi pilihan para investor, terlebih saat menghadapi ketidakpastian ekonomi dan kondisi geopolitik yang tidak stabil. 

Sekretaris Perusahaan Aneka Tambang (Antam) Syarif Faisal Alkadrie menyebutkan, emas merupakan instrumen investasi yang banyak dipilih masyarakat karena memiliki sifat safe haven dan bersifat liquid

“Peningkatan minat masyarakat Indonesia terhadap investasi emas dapat dilihat dalam beberapa tahun ini, seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk berinvestasi,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (28/1/2024). 

Baca juga: Bicara Soal LFP, Bos Antam Tetap Optimis Kembangkan Nikel

Lebih dari itu, kata Faisal, emas dalam bentuk logam mulia juga memiliki nilai yang stabil untuk jangka panjang, bahkan jangka menengah. 

Dia juga menyebutkan, investasi emas dapat dilakukan kapan saja. Terlebih, saat ini semakin banyak opsi pembelian emas logam mulia yang hadir dalam berbagai pecahan gramasi. 

Faisal mengatakan, Antam saat ini menyediakan produk emas logam mulia dalam pecahan mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. 

“Kami juga menghadirkan beberapa koleksi khusus yang dapat digunakan sebagai kado bahkan koleksi untuk para investor emas,” katanya. 

Dia menambahkan, masyarakat tidak perlu menunggu harga emas turun untuk melakukan investasi emas di tengah naiknya harga emas dalam beberapa waktu ini. 

“Jika kami lihat, tren harga emas terus naik dalam sepuluh tahun terkahir. Jika ditanya kapan waktu yang tepat untuk melakukan investasi, jawabannya adalah sekarang, karena memang tren harganya sangat baik,” katanya.  

Baca juga: Emas Antam Tematik Imlek Naga Kayu Meluncur Hari Ini, Berapa Harganya?

Faisal menjelaskan, Antam merupakan salah satu produsen emas di Indonesia yang menghadirkan berbagai produk logam mulia, termasuk gift series dan seri khusus hari besar sebagai pilihan untuk masyarakat. 

“Yang terbaru adalah produk emas Imlek Shio Naga untuk menyambut perayaan Imlek 2024 Masehi/2575 Kongzili,” terangnya. 

Dia menjelaskan, produk tersebut hadir dalam dua kategori, yaitu emas batangan dan gift series.

“Untuk emas batangan hadir dengan varian berat 8 dan 88 gram, sedangkan emas gift series hadir dengan varian berat 0,5 dan 1 gram,” paparnya. 

Berbagai produk emas logam mulia Antam dapat diperoleh melalui pembelian secara langsung di jaringan Butik Emas Logam Mulia Antam yang tersebar di 12 kota di Indonesia. 

Selain itu, Faisal menyebut pembelian emas dapat dilakukan secara online melalui website logammulia.com atau melalui e-commerce official milik Antam. 

Baca juga: Pemuda Asal Muara Enim Ceritakan Pengalamannya Dapat Beasiswa Bidiksiba dari Bukit Asam

“Masyarakat juga bisa membeli emas Antam melalui berbagai kegiatan pameran yang dilakukan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah akses bagi siapa pun yang ingin melakukan investasi emas Antam,” tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangkan Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis Lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Sekjen PDI-P: Banyak Pengurus Ranting Minta Pertemuan Megawati-Jokowi Tak Terjadi

Nasional
Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Bisa Tingkatkan Kualitas dan Kuantitas Hakim Perempuan, Ketua MA Apresiasi Penyelenggaraan Seminar Internasional oleh BPHPI

Nasional
Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Jelang Pemberangkatan Haji, Fahira Idris: Kebijakan Haji Ramah Lansia Harap Diimplementasikan secara Optimal

Nasional
Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Anies Tak Mau Berandai-andai Ditawari Kursi Menteri oleh Prabowo-Gibran

Nasional
PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

PKS Siapkan 3 Kadernya Maju Pilkada DKI, Bagaimana dengan Anies?

Nasional
Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Anies Mengaku Ingin Rehat Setelah Rangkaian Pilpres Selesai

Nasional
Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Koalisi Gemuk Prabowo-Gibran ibarat Pisau Bermata Dua

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com