Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambangi Sultan Ternate, Anies: Sebuah Kehormatan Bisa Datang

Kompas.com - 26/01/2024, 19:46 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TERNATE, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyambangi Sultan Ternate di Maluku Utara, Jumat (26/1/2024).

Anies mengatakan, suatu kehormatan bisa langsung diterima oleh Sultan Ternate Ke-49, Hidayat M Syah di Kedaton Kesultanan Ternate.

Ia datang ke tempat itu bersama istrinya, Fery Farhati dan putrinya, Mutiara Baswedan.

Mereka disambut dengan prosesi adat Jokow Kaha.

"Kami bersyukur sekali bisa bersilaturahmi dengan Sultan Ternate ke-49. Ini adalah sebuah kehormatan karena kita datang ke sebuah Kesultanan yang menjadi legenda di Nusantara," kata Anies dalam keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Anies Sebut Malut Punya Kekayaan Alam tapi Masyarakatnya Belum Sejahtera

Anies turut mengapresiasi peran dan kontribusi Kesultanan Ternate terhadap pembangunan di Indonesia.

Kesultanan yang telah berusia 800 tahun itu dinilai menjadi bagian mempersatukan bangsa dan memberikan sumbangsih besar pada kebudayaan.

"Jadi ini adalah sebuah perjalanan kultural sekaligus juga pesan bahwa di tanah ini sudah ada kemakmuran, sudah ada kesejahteraan, sudah ada jangkauan dunia yang amat panjang. Mudah-mudahan dengan perubahan yang akan kita laksana dapat mengembalikan tempat ini menjadi tempat yang memberikan kemajuan," tutur dia.


Sultan Ternate Ke-49 Hidayat M Syah mengatakan, ia mengidolakan sosok Anies Baswedan sejak menjadi Rektor Universitas Paramadina.

"Dari dulu Pak Anies ini saya sudah mengidolakan saat Beliau masih menjadi Rektor Universitas Paramadina sudah saya ikuti rekam jejak dan sepak terjangnya," ujar Sultan Hidayat.

Baca juga: Ditanya Debat Cawapres, Anies Baswedan: Cak Imin Ora Kemlinthi

Sultan Hidayat berharap, kehadiran Anies di Maluku Utara makin memperkuat pesan perubahan bagi Indonesia yang lebih adil dan makmur untuk semua

"Semoga dengan hadirnya Pak Anies ini membawa berkah, pencerahan untuk masyarakat Maluku Utara dan memberi keadilan bagi rakyat Maluku Utara saat ini," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Bukan Pengurus Pusat PDI-P, Ganjar Disarankan Bikin Ormas agar Tetap Eksis di Politik

Nasional
Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Korlantas Polri Kerahkan 1.530 Personel BKO untuk Agenda World Water Forum Bali

Nasional
Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Program Deradikalisasi BNPT Diapresiasi Selandia Baru

Nasional
Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Kirim Surat Tilang Lewat WA Disetop Sementara, Kembali Pakai Pos

Nasional
Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Polri Setop Sementara Kirim Surat Tilang Lewat WhatsApp, Bakal Evaluasi Lebih Dulu

Nasional
Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Selain Eko Patrio, PAN Juga Dorong Yandri Susanto Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com