Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 28 Januari 2024 Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 26/01/2024, 00:00 WIB
Tari Oktaviani

Penulis

                                         

KOMPAS.com - Tanggal 28 Januari 2024 jatuh pada hari Minggu. Tanggal ini diperingati sebagai hari lahir Nahdlatul Ulama (NU).

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 28 Januari 2024.

HUT NU

Nahdlatul Ulama (NU) memperingati hari lahirnya yang ke-101. 

Melansir dari situs resmi NU, berdasarkan Rapat Harian Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU, peringatan Harlah ke-101 NU bertepatan dengan tanggal 16 Rajab 1445 H atau 28 Januari 2024.

Tanggal lahir NU diketahui mengacu pada kalender hijriah. 

Adapun tema Harlah Ke-101 NU adalah Memacu Kinerja, Mengawal Kemenangan Indonesia. Tema ini dipilih agar umat NU memiliki semangat kerja yang tinggi dalam mencapai Indonesia yang lebih maju dan lebih baik.

Rangkaian kegiatan harlah akan dipusatkan di Yogyakarta, dimulai sejak Senin, 29 Januari 2024 dengan Halaqah Nasional tentang Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama, di Pondok Pesantren Al-Munawir, Krapyak, Yogyakarta.

Sementata kegiatan lainnya diadakannya Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama yang akan berlangsung di lokasi yang sama pada Selasa, 30 Januari 2024.

Baca juga: Hadiri Harlah Muslimat NU, Jokowi Berpesan Jangan Saling Hujat karena Beda Pilihan pada Pemilu

Hari Kusta Sedunia

Tanggal 28 Januari diperingati sebagai Hari Kusta Sedunia. 

Kusta merupakan kondisi kulit yang infeksi akibat bakteri. Kondisi kusta pada saraf, saluran pernapasan, kulit, dan mata merupakan kondisi yang sulit disembuhkan.

Kondisi lainnya bisa membuat orang mengalami gejala kelemahan otot dan penglihatan buruk.

Melansir National Today, untuk menciptakan kesadaran orang akan bahayanya penyakit ini,  filantropis Perancis Raoul Follereau menetapkan Hari Kusta Sedunia pada tahun 1954.

Di India, hari tersebut diperingati pada tanggal 30 Januari. Kemudian dijadikan sebagai peringatan internsional.

Hari Kusta Sedunia bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap penyakit Kusta agar masyarakat dapat mencari pengobatan dan menjalani kehidupan yang bersih dan sehat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com