Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Sambangi PT Sritex, Gibran Janji Akan Sederhanakan Peraturan untuk Permudah Industri

Kompas.com - 23/01/2024, 19:47 WIB
A P Sari

Penulis

KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka berkunjung ke PT Sri Rejeki Isman, Tbk atau PT Sritex di Desa Ngemplak Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa (23/1/2024).

Pada kesempatan itu, Gibran menyampaikan, sudah saatnya Indonesia bisa mengoptimalkan hilirisasi produk, termasuk di industri tekstil.

"Kita ingin ke depan tidak ada lagi tumpang tindih peraturan. Harus kita buat semudah mungkin agar industri bisa tumbuh, harus kita harmonisasi, dibikin simpel," kata Gibran melalui keterangan persnya, Selasa.

Ia pun mengapresiasi PT Sritex yang telah melaksanakan peraturan dengan menggandeng usaha mikro kecil menengah (UMKM).

Baca juga: Disinggung Gibran, Seberapa Urgen Greenflation bagi Indonesia?

Gibran optimistis bahwa industri tekstil dalam negeri bisa meningkat dengan adanya penyederhanaan peraturan. Terlebih, program hilirisasi akan mendorong peningkatan perekonomian Indonesia.

"Calon pemimpin harus aware dan jangan sampai salah melangkah. Saya mohon doanya agar semua dilancarkan dan juga PT Sritex terus jaya," tuturnya.

Sebagai informasi, kedatangan Gibran disambut oleh seluruh jajaran direksi, komisaris, dan karyawan perusahaan tekstil itu.

Presiden Komisaris PT Sri Rejeki Isman Tbk Iwan Setiawan Lukminto dalam sambutannya menyampaikan tentang perkembangan PT Sritex sejak pertama kali berdiri hingga berhasil menembus pasar internasional.

Baca juga: 3 Caleg PPP di Banten Pindah Dukungan ke Prabowo-Gibran

Iwan juga menyampaikan berbagai tantangan di industri tekstil, salah satunya ekspor ke pasar internasional.

Ia mengungkapkan, produktivitas industri tekstil bisa berkembang lewat dukungan regulasi yang sesuai dengan kebutuhan peningkatan kinerja dan iklim investasi yang sehat di industri ini.

"Kami ingin mengharmonisasikan strategi industri dengan regulator. Kami ingin adanya perlindungan dan perhatian dari pemerintah," lanjutnya.

Gibran disambut para karyawan

Gibran yang datang bersama sang istri, Selvi Ananda, disambut oleh ribuan karyawan mulai dari gerbang masuk pabrik.

Presiden Komisaris PT Sritex Iwan Setiawan Lukminto mengajak Gibran untuk menghadiri acara di ruang tertutup. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih karena Gibran sudah bersedia datang ke pabrik PT Sritex.

Baca juga: Tanggapi Gimik Gibran Saat Debat, Kaesang: Biar Publik yang Menilai

“Semoga membawa berkah. Kami menaruh harapan besar kepada Mas Gibran untuk dapat memberikan pencerahan bagi kepentingan kemajuan industri tekstil nasional,” kata Iwan.

Iwan kemudian mengajak Gibran menemui karyawan pabrik yang sudah berkumpul di luar ruangan. Terlihat sebuah panggung dengan backdrop kartun Prabowo-Gibran dan tulisan menang sekali putaran.

Saat Gibran turun, karyawan terus berteriak Prabowo-Gibran. Mereka terlihat antusias mengajak Gibran berfoto bersama. Gibran pun membagikan suvenir kepada para karyawan yang kemudian disambut pemberian jaket tactical khusus dari PT Sritex.

Tidak lupa, Gibran pun mengajak seluruh karyawan PT Sritex untuk menyukseskan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 pada 14 Februari 2024 nanti.

“Pilihan boleh beda, yang penting masyarakat semua rukun,” ujar Gibran.

Baca juga: Sritex Terapkan Permen Investasi, Gibran: Ikut Besarkan Pengusaha UMKM Lokal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

KPK Sita Aset Gubernur Malut Rp 15 Miliar dari Nilai TPPU Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada 'Abuse of Power'

Mantu Jokowi Akan Maju Pilkada Sumut, PDI-P Singgung Jangan Ada "Abuse of Power"

Nasional
Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Menantu Jokowi Bakal Maju Pilkada Sumut, PDI-P: Jangan Terjadi Intervensi

Nasional
Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Isu Tambah Kementerian dan Bayang-bayang Penambahan Beban Anggaran

Nasional
Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Eks Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin Mangkir dari Panggilan KPK

Nasional
Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Kementan Era SYL Diduga Beri Auditor BPK Rp 5 Miliar demi Opini WTP, Anggota DPR: Memalukan

Nasional
Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Sekjen DPR Indra Iskandar Minta KPK Tunda Pemeriksaan

Nasional
Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Pansel Capim KPK Masih Digodok, Komposisinya 5 Unsur Pemerintah dan 4 Wakil Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com