Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Mahfud Tak Mau Jawab Pertanyaan Gibran soal “Greenflation”

Kompas.com - 21/01/2024, 23:32 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD mengungkapkan alasan enggan menjawab pertanyaan cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka terkait “greenflation” atau inflasi hijau dalam debat keempat Pilpres 2024 atau debat kedua calon wakil presiden.

Menurut Mahfud, pertanyaan dari Gibran tersebut bersifat receh dan gimik.

“Soal pertanyaan receh itu, bagian dari gimik saja, karena dia kan gimik, sesuatu yang ditanyakan lalu dianggap bukan itu pertanyaannya,” ujar Mahfud selepas debat di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024).

Oleh karena itu, Mahfud tidak ingin mengelaborasi pertanyaan Gibran soal “greenflation”.

Baca juga: Momen Aksi Panggung Gibran Tanggapi Mahfud soal Greenflation: Saya Nyari-nyari Jawabannya..

“Saya bukan tidak mau menjawab dengan benar, tapi dia tidak mengerti konsep itu sehingga dibilang ‘lho kok lain’, sehingga saya bilang ke moderator, ‘sudah lah kembalikan ke moderator saja’,” kata Mahfud.

“Ini enggak bisa dilanjutkan debat begini, karena masalahnya sudah dijawab, lalu dibilang belum dijawab kan itu hanya gimik saja,” tutur Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan itu.

Saat debat, Mahfud mengatakan bahwa pertanyaan Gibran soal greenflation tidak layak untuk dijawab.

Mulanya, Mahfud menjawab pertanyaan Gibran terkait cara mengatasi greenflation atau inflasi hijau.

Baca juga: Jadi Sorotan Saat Debat Cawapres, Apa Itu Greenflation?

Menurut Mahfud, greenflation sama halnya seperti ekonomi hijau.

Mendengar jawaban itu, Gibran merespons. Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tampak berakting seperti seseorang yang sedang mencari.

“Saya lagi nyari jawabannya Prof Mahfud, saya nyari-nyari di mana ini jawabannya? Kok enggak ketemu jawabannya? Saya tanya inflasi hijau kok malah menjelaskan ekonomi hijau,” tutur Gibran.

Gibran pun mencontohkan, greenflation seperti halnya demo rompi kuning di Perancis.

“Bahaya sekali, sudah memakan korban, nah ini harus kita antisipasi jangan sampai terjadi di Indonesia. Kita belajar dari negara maju. Negara maju saja masih ada tantangan-tantangannya. Intinya transisi menuju energi hijau harus super hati-hati,” kata Gibran.

Saat Gibran selesai menjelaskan, moderator pun memberikan kesempatan Mahfud untuk menanggapi.

Baca juga: Mahfud MD dan Cak Imin Kompak ‘Ngambek’ Usai Ditanya Gibran soal Greenflation dan LFP

Menurut Mahfud, jawaban Gibran juga “ngawur”.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Nasional
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com