Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Mahfud Menyanyikan Lagu Ebiet G Ade Saat "Closing Statement" Debat Keempat Pilpres

Kompas.com - 21/01/2024, 22:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD menyanyikan sepenggalan lirik lagu "Berita Kepada Kawan" saat menyampaikan pernyataan penutup (closing statement) debat keempat Pilpres 2024 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Mahfud mengawali pernyataan penutupnya dengan menyinggung berbagai masalah yang dibahas dalam debat pada Minggu malam.

Namun, menurutnya, yang jadi persoalan utama adalah pedang hukum negara yang tumpul.

"Kalau pedang hukum tidak tumpul, kita pasti bisa tabrak habis-habisan, program pembangunan akan berjalan dengan baik. Mas Ganjar dan saya minta maaf kepada para ibu dan anak cucu yang telah ikut terlibat atau tanpa bisa berbuat apa-apa ketika terjadi kerusakan alam yang ibu dan para cucu itu huni," kata Mahfud sebagaimana dilansir siaran YouTube KPU RI, Minggu malam.

Baca juga: Momen Aksi Panggung Gibran Tanggapi Mahfud soal Greenflation: Saya Nyari-nyari Jawabannya..

Kemudian Mahfud menyinggung soal kerusakan alam yang terjadi di darat dan di laut.

Berkaitan dengan hal tersebut, Mahfud kemudian menyebut dia teringat lagu berjudul "Berita Kepada Kawan" yang dinyanyikan penyanyi senior Ebiet G Ade.

Dia kemudian mengutip salah satu bait di lagu itu sambil bernyanyi.

"Barangkali di sana ada jawabnya, mengapa di tanahku terjadi bencana, mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga akan dosa-dosa," demikian Mahfud menyanyi.

Manteri Kordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) itu kemudian berjanji bahwa jika pasangan Ganjar-Mahfud memenangkan Pilpres 2024 kerusakan lingkungan akan diperbaiki secara bertahap.

Baca juga: Suporter Ganjar-Mahfud Tepuk Tangan saat Muhaimin Sindir Gibran Debat Ada Etikanya

"Untuk rakyat dan untuk ibu-ibu dan para anak cucu, kita akan tagih dunia internasional untuk membayar hutang-hutang yang telah merusak pembangunan," tegas Mahfud.

Dia lantas menutup pernyataannya dengan mengutip pernyataan Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid (Gus Dur) yang memiliki makna bahwa tugas pemerintah adalah mensejahterakan rakyat.

"Tugas pemerintah terhadap rakyatnya adalah kesejahteraannya," tutur Mahfud.

Adapun debat keempat Pilpres 2024 kali ini diikuti oleh tiga orang cawapres. Yakni cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Debat dimulai pukul 19.00 WIB dan disiarkan secara langsung melalui stasiun televisi nasional.

Dalam debat keempat kali ini ada sejumlah tema yang dibahas, yaitu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat, dan desa.

Debat ini dimoderasi oleh dua moderator, yaitu Retno Pinasti dari SCTV dan Zilvia Iskandar dari Metro TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com