JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, lagi-lagi menggunakan istilah asing dalam sesi tanya jawab debat. Gibran bertanya ke cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, mengenai cara mengatasi greenflation.
Momen ini terjadi dalam debat keempat Pemilu Presiden (Pilpres) 2024 yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Minggu (21/1/2024) malam.
“Bagaimana cara mengatasi greenflation? Terima kasih,” tanya Gibran.
Mendengar pertanyaan Gibran, moderator menyela. Moderator mengatakan bahwa sebagaimana aturan debat, penggunaan istilah atau terminologi asing harus dijelaskan.
“Kami sampaikan kembali terminologi atau singkatan mohon untuk dijelaskan,” ucap moderator.
Baca juga: Mahfud Bingung 20 Ribu Masyarakat Adat di Hutan Kaltim Tidak Bisa Memilih karena Tak Punya KTP
Merespons moderator, Gibran justru menyinggung Mahfud yang merupakan seorang profesor.
"Tunggu, ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau (Mahfud MD) kan seorang profesor,” kata Gibran sambil tersenyum.
Mendengar ucapan Gibran, Mahfud menggeleng-gelengkan kepala.
“Greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu,” kata Gibran.
Mahfud pun memberikan jawaban atas pertanyaan Gibran. Ia menyebut bahwa inflasi hijau sama dengan ekonomi hijau atau ekonomi sirkuler.
Ekonomi sirkuler sendiri, katanya, merupakan proses pemanfaatan produk lama melalui pengolahan kembali recycle sehingga menjadi barang baru.
“Jadi bukan barang itu lalu dibiarkan mengganggu ekologi,” kata Mahfud.
Bicara soal recycle, Mahfud mengaku bangga bahwa sebagai orang Madura, orang-orang di kampung halamannya menjadi pelopor ekonomi hijau. Sebab, orang Madura sejak lama telah memunguti sampah dan plastik yang lantas diolah untuk menjadi barang baru.
“Oleh sebab itu, kalau untuk mengatasi inflasi itu tentu yang paling gampang kan kebijakan-kebijakan. Diatur saja, kan harus ada data kecenderungannya di sini begini, kebijakannya harus begini, kecenderungannya di sini begini kebijakannya harus begini,” kata Mahfud.
“Nah itulah yang kita pahami tentang ekonomi hijau ya, inflasi hijau dan sebagainya dan sebagainya,” tutur Menko Polhukam ini.
Baca juga: Sebut Konflik Tanah Adat Masalah Besar, Mahfud: Aparatnya Tak Mau Laksanakan Aturan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.