Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei LSI: Elektabilitas Prabowo-Gibran 47 Persen, Anies-Imin 23,2 Persen, Ganjar-Mahfud 21,7 Persen

Kompas.com - 20/01/2024, 17:03 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil jajak pendapat elektabilitas tiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) peserta Pemilu 2024.

Hasilnya, elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, unggul dibandingkan dua pasangan calon (paslon) lainnya. Tingkat elektoral Prabowo-Gibran mencapai 47,0 persen.

Elektabilitas pasangan Menteri Pertahanan dan Wali Kota Surakarta itu naik sekitar 1 persen dibandingkan survei periode sebelumnya pada Desember 2023.

“Di Januari ini kami menemukan bahwa tingkat dukungan kepada Prabowo-Gibran itu berada di angka 47 persen, naik sedikit dibandingkan dengan awal Desember lalu,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei yang ditayangkan YouTube Lembaga Survei Indonesia, Sabtu (20/1/2024).

“Jadi selama sebulan itu walaupun tidak signifikan, tapi ada kenaikan kecil 1,6 persen,” tuturnya.

Baca juga: Prabowo Optimis Menang Pilpres 2024 Satu Putaran: Tidak Akan Dua Putaran!

Di urutan kedua, pasangan capres-cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, mengekor dengan elektabilitas 23,2 persen.

Sama seperti Prabowo-Gibran, tingkat keterpilihan pasangan mantan Gubernur DKI Jakarta dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini naik sekitar 1 persen dibandingkan survei sebelumnya.

Sementara, di urutan ketiga, ada pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, yang elektabilitasnya sebesar 21,7 persen.

Dibandingkan survei sebelumnya, elektabilitas pasangan mantan Gubernur Jawa Tengah dan Menko Polhukam itu turun hampir 2 persen.

“Yang justru turun adalah pasangan Ganjar-Mahfud, turun sekitar 2 persen dari 23,8 persen menjadi 21,7 persen,” tutur Djayadi.

Pada survei Januari 2024, responden yang menjawab tidak tahu atau tidak jawab sebesar 8,0 persen. Angka pemilih mengambang ini lebih rendah dibandingkan survei Desember 2023 (8,3 persen) dan survei Oktober 2023 (18,3 persen).

Berikut perbandingan hasil survei tiga pasangan capres-cawapres Pemilu 2024 menurut tiga survei LSI:

Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar

  • Oktober 2023: 19,6 persen
  • Desember 2023: 22,3 persen
  • Januari 2024: 23,2 persen

Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

  • Oktober 2023: 35,9 persen
  • Desember 2023: 45,6 persen
  • Januari 2024: 47,0 persen

Ganjar Pranowo-Mahfud MD

  • Oktober 2023: 26,1 persen
  • Desember 2023: 23,8 persen
  • Januari 2024: 21,7 persen

Adapun survei melalui telepon ini digelar pada 10-11 Januari 2024. Survei melibatkan 1.206 responden yang dipilih secara acak melalui metode double sampling.

Dengan metode tersebut, margin of error survei diperkirakan +-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Baca juga: Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Masih Perlu Kerja Keras agar Menang Satu Putaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain di Pilgub Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya di Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com