Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
SOROT POLITIK

Lanjutkan Program Kartu-kartu Jokowi, TKN: Akan Ditambah Kartu Startup untuk Gen Z dan Milenial

Kompas.com - 19/01/2024, 15:30 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), Budisatrio Djiwandono mengatakan, beragam kartu kesejahteraan sosial pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah warisan yang baik. 

Dia menyebutkan, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar KIP), Kartu Prakerja, termasuk Program Keluarga Harapan (PKH), dan kartu sakti lain merupakan warisan yang baik dari Jokowi. 

“Semua yang baik itu pasti akan dilanjutkan Pak Prabowo dan Mas Gibran,” katanya di Jakarta, Jumat (19/1/2024).

Tak sekadar melanjutkan, Budisatrio menegaskan, jika terpilih menjadi presiden dan wakil presiden, Prabowo-Gibran akan menambah kartu-kartu lain untuk program peningkatan kesejahteraan sosial. 

Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, program tersebut bertujuan untuk menghilangkan kemiskinan absolut.

Baca juga: Survei Indikator: Prabowo-Gibran Unggul Head to Head Lawan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud

Pasalnya, visi dan misi Prabowo-Gibran menargetkan angka kemiskinan mencapai hingga di bawah 5 persen dan indeks pembangunan manusia (IPM) berada di atas 80. 

Untuk itu, kartu-kartu kesejahteraan nantinya akan ditopang dengan beragam subsidi, bantuan langsung tunai dan nontunai, serta program kredit usaha.

“Nanti akan ditambah KIS Lansia untuk orangtua, Kartu Anak Sehat untuk pencegahan stunting, serta kartu startup untuk milenial dan gen Z,” ujarnya dalam siaran pers. 

Budisatrio menyebutkan, semua rencana itu masuk dalam 8 Program Hasil Terbaik Cepat yang akan dikawal langsung oleh pasangan calon (paslon) nomor urut dua tersebut.

Dia menambahkan, Prabowo-Gibran juga memiliki program kredit usaha untuk pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan, dan sektor usaha rakyat lainnya. 

Baca juga: Kiat Prabowo Berantas KKN: Gaji Pejabat Harus Besar

“Insya Allah, jika Pak Prabowo dan Mas Gibran mendapat amanah, kami akan tingkatkan dan sempurnakan fondasi yang sudah dibangun Pak Jokowi dengan sangat baik,” tegas Budisatrio.

Seperti diketahui, selama dua periode kepemimpinannya, Presiden Jokowi mengeluarkan banyak kartu kesejahteraan. 

Di sektor pendidikan, ada KIP yang memberikan dukungan kepada 17,9 juta siswa, 2,2 juta siswa sekolah agama, 908.000 mahasiswa, dan 67.800 mahasiswa agama.

Sementara itu, di sektor perlindungan sosial, ada KIS yang menjangkau 96,8 juta orang penerima manfaat layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) gratis.

Ada pula Kartu Sembako atau Bantuan Pangan Nontunai (BPNT) untuk 18,7 juta keluarga penerima manfaat, Kartu Prakerja untuk 529.000 peserta, dan PKH untuk 10 juta keluarga penerima manfaat.

Baca juga: Kejar Target Net Zero Emission, Prabowo-Gibran Akan Turunkan Jejak Karbon hingga Gunakan Bioplastik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menparekraf Ikut Kaji Pemlokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

Menparekraf Ikut Kaji Pemlokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

Nasional
Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

Nasional
Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

Nasional
Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

Nasional
Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

Nasional
Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

Nasional
Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

Nasional
Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

Nasional
'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

"Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

Nasional
Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

Nasional
Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

Nasional
Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

Nasional
Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

Nasional
Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

Nasional
Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com